Mohon tunggu...
Patricia Esther Helena Lantang
Patricia Esther Helena Lantang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Science

bonne lecture!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Ketahui Perbedaan Menulis di Media Digital dan Media Analog!

22 September 2021   12:00 Diperbarui: 22 September 2021   12:02 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kredibilitas Dalam media analog setiap penulis harus memiliki kredibilitas yang sah sebagai penulis kemudian ia bisa mempublikasikan tulisannya melalui media dalam bentuk cetak. Namun, dalam media digital kredibilitas hanya diukur dari "Semakin banyak pengguna mengandalkan Weblog, semakin tinggi penilaian kredibilitas mereka"

  • Bias Dibandingkan dengan menulis pada media berita cetak, sering kali penulis blog memasukkan perspektifnya sendiri. Maka, objektivitas dari penulis di media digital harus terus diperhatikan dna menerapkan juga etika jurnalisme. 

  • Identifikasi Dengan kelebihan dari media digital yang bisa menggaet lebih banyak audiens dibandingkan dengan media analog, membuat penulis di media digital harus lebih memahami kegiatan menulis di web dan menghasilkan kepercayaan dari audiens.

  • Transparansi Penulis pada media digital harus bertujuan untuk mengadopsi lebih banyak prinsip dan teknik blogging, termasuk praktik transparansi.

  • Akuntabilitas Jika pada media analog kredibilitas penulis sudah pasti terpenuhi dan audiens tau siapa yang bertanggung jawab pada tulisan cetak tersebut, maka dalam menulis di media digital penulis harus menjelaskan dirinya lagi kepada audiens. Hal tersebut mencakup juga bagaimana penulis mematuhi kode etik jurnalisme. Tujuannya agar audiens mengetahui standar penulis dan bagaimana pertanggungjawaban penulis. 

  • Secara keseluruhan dapat kita temukan bahwa keaktifan audiens cenderung lebih interaktif pada media digital, dan pada media analog interaksi yang terjalin cenderung pasif. Namun, walaupun informasi dari media digital mudah diakses dengan adanya internet hal ini masih belum menjamin kredibilitas dari penulis dan perspektif yang masih cenderung bias. Berbanding terbalik dengan penulis pada media cetak. 

    Well.. keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing terutama dalam kegiatan menulis maupun sebagai pembaca. 

    Jadi, kalau kalian lebih pilih menulis dan membaca melalui platform digital atau masih bertahan di platform cetak?

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun