A. Berbagai versi asal mula nama Bolaang.
Ada beberapa versi asal usul nama Bolaang tapi kali ini penulis hanya membatasi versi yang lebih umum di gunakan untuk mempermudah mengurai mana yang tepat yang punya landasan sejarah. Versi asal usul Nama Bolaang antara lain sebagai berikut ini ;Â
Bolaang berasal dari Kata Balangon ( Bahasa Mongondow ). Balangon berarti lautan. Versi ini lebih umum menjadi pegangan beberapa pihak baik penggiat maupun sejarahwan terkait asal usul nama Bolaang.
Bolaang berasal dari kata Gola'ang ( Bahasa Mongondow ). Gola'ang berarti terbuka (Pandangan) atau terang tanpa halangan rimbunan pepohonan. Versi ini juga cukup umum bahkan web site resmi pemkab Bolmong menggunakan ini dalam narasi sejarah Bolaang Mongondow sebagaimana terdapat dalam situs https://bolmongkab.go.id/sejarah.
Bolaang berasal dari kata Bolawang ( bahasa Manado ). Menurut Mantiri ( 1990) : 'Bolawang atau Bulawang, Sama artinya dengan Bulawan ( Bahasa Tonsea ) atau Wulawan ( Bahasa Tombulu ) yang artinya Emas ( Bahasa Melayu )'. Demikian juga dengan Bahasa Mongondow, Bulawan adalah Emas
Bolaang berasal dari kata Boelang / Boelan ( Bahasa Mongondow ). Nama ini di ambil dari nama pohon kayu Bulrang  ( baca Bulang) atau kayu Boelan ( Baca Bulan ). Dari Nama Kayu Bulang inilah menjadi Bulang kemudian menjadi Bolang selanjutnya seiring waktu ejaan pun berubah menjadi Bolaang.Â
B. Bolaang dalam Literatur asing.
Sampai saat ini data atau dokumen tertua yang terkait dengan Bolaang adalah catatan catatan milik bangsa Portugis, Spanyol maupun Belanda sedangkan dokumen atau data sebelum kedatangan bangsa Eropa belum di temukan. Berikut penamaan Bolaang yang sempat tercatat dalam Dokumen bangsa Eropa ;
Bolanium ( Bahasa Itali ). Nama Bolanium terdapat dalam surat surat Jesuit Maluku untuk FR General Dieogo Lainez di Roma bertanggal 16 Februari 1554 sebagaimana termuat dalam buku Documenta Malucensia ( edited and annotated by Hubert Jacobs ). Jacobs memastikan bahwa Bolanium adalah sebutan untuk Bolaang.
Bolan. Nama Bolan terdapat dalam Buku Documenta Malucensia ( edited and annotated by Hubert Jacobs ). Jacobs memastikan juga bahwa nama Bolan adalah sebutan untuk Bolaang. Â
Bullar atau Bolao. Tercatat juga dalam Buku Documenta Malucensia ( edited and annotated by Hubert Jacobs ). Jacobs memastikan bahwa nama Bular atau Bolao mengacu ke nama Bolaang.
Boulon. Dalam Peta karya Jacques Nicholas Bellin yang terbit tahun 1775, Bolaang di gambarkan sebagai nama kerajaan "Rey De Boulan " atau Kerajaan Bulan. Kerajaan Boulan memiliki Negeri utama yang masuk dalam wilayahnya yakni caidupa ( kaidipang ), Manado dan bahkan Gorontane ( Gorontalo). Peta ini walau terbit nanti tahun 1775 tapi sebenarnya menggambarkan kekuasaan Raja Raja sebelum abad 18.Â
Boelan. Nama Boelan ( di baca Bulan) terdapat dalam buku Oud en Neuw oost-Indien karya Valentyn. Boelan di sebutkan dalam buku ini sebagai nama Kerajaan yang wilayahnya membentang luas dari Manado dan sekitarnya hingga daerah Bolaang Mongondow. Selain nama kerajaan, Boelan juga nama dari negeri di pesisir pantai yang menjadi salah satu tempat tinggal Raja Boelan. Daerah ini sekarang berada pada Desa Bolaang dan sekitarnya di Kabupaten Bolaang Mongondow sekarang ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H