Mohon tunggu...
Tedi
Tedi Mohon Tunggu... -

Takut hanya sama Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bukti Setia Partai Golkar kepada ARB

19 Mei 2014   19:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar akhirnya digelar kemarin di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5/2014). Beberapa putusan telah keluar yang menjadi hasil dari Rapimnas yang selama ini heboh dibicarakan untuk menentukan bagaimana sikap Partai Golkar dan juga menyangkut pencapresan Aburizal Bakrie (ARB).

Selama ini banyak isu-isu berkembang yang menyatakan bahwa Partai Golkar akan membatalkan Pencapresan ARB dan akan mengusung nama baru untuk menjadi Cawapres yang akan dipasangkan dengan Capres dari Partai lain. Namun pada Rapimnas kemarin, bukti setia Partai Golkar terungkap dengan keluarnya putusan untuk tetap mendukung ARB yang juga Ketum Partai Golkar menjadi Capres maupun Cawapres

Adapun poin-poin hasil kesepakatan Rapimnas kemarin adalah:

1.      Seluruh peserta Rapimnas telah setuju untuk mengusung Aburizal Bakrie sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

2.      Memberikan mandat penuh pada ARB sebagai ketua umum untuk mempertimbangkan kebijakan politik dan pasangan koalisi.

3.      Dengan ditetapkan hasil ini, maka keputusan Rapimnas 2012 dinyatakan sudah tidak berlaku.

Rapimnas Partai Golkar ini kembali menegaskan kesetiaan dari Partai Golkar terhadap Ketua Umumnya. Sejauh ini memang ARB sebagai Ketum Partai Golkar sudah cakap dalam memimpin Partai Beringin tersebut. Sebagai seorang Ketum, ARB berani menyatakan bertanggung jawab atas hasil suara yang diraih oleh Partai Golkar pada Pileg lalu. ARB berani menyatakan meminta maaf dan dia lah yang paling bertanggung jawab atas hasil tersebut. Sikap ARB ini tentu sangat patriot dengan tidak menyalahkan pihak-pihak lain dan merasa benar.

Selain Rapimnas Partai Golkar yang menegaskan bukti setia dari Partai Golkar, tentu saja hasil-hasil tersebut sudah menepis isu-isu yang selama ini berkembang untuk menjatuhkan ARB. Dapat sama-sama kita lihat bahwa ARB yang nampak seperti digoyang oleh beberapa kader Golkar dengan banyak isu, namun Partai Golkar tetap mempercayakan Capres, Cawapres, dan koalisi kepada ARB, bukan yang lain.

Mengenai poin pertama Capres dan Cawapres, Partai Golkar sudah dengan tegas menyatakan tetap mendukung ARB. Sementara itu jika ada kader dari Partai Golkar yang ingin maju menjadi Cawapres, maka sesuai dengan peraturan organisasi Partai Golkar bahwa hanya ada satu capres atau cawapres yang diusung secara resmi oleh Golkar. Jika kader tersebut ingin tetap maju, tidak hanya dilarang membawa nama partai, namun kader tersebut juga diminta mencopot jabatannya dari keanggotaan partai.

Sementara itu, pertimbangan kebijakan politik dan pasangan koalisi juga diserahkan penuh kepada ARB. Seperti yang sama-sama kita tahu, Partai Golkar belum mendapatkan kawan koalisi. Partai Golkar yang sebelumnya diketahui lebih banyak menunggu dan berdiam diri, menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres, banyak manuver-manuver yang dilakukan oleh Partai Golkar untung menggalang koalisi dengan partai lain. Partai Golkar memang memiliki taji dengan menghasilkan peringkat kedua pada Pileg yang lalu.

Dengan hasil dari Rapimnas Partai Golkar ini, maka sangat menarik untuk dinanti bagaimana kebijakan politik Partai Golkar kedepannya. Selain itu untuk beberapa hari ini, sangat dinantikan siapakah yang akan menjadi kawan koalisi Partai Golkar dan siapakah yang akan berpasangan dengan ARB nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun