Masih bercampur debu dengan abu disiniÂ
Sekitar kawah yang meninggalkan sejarahÂ
Jejak diantara kaki kecil nyali yang terpencilÂ
Tak berani tampil hanya sembunyi dibalik tangan terampilÂ
Pada tanah yang mengering kini raga terbaringÂ
Butiran halus kini memadat dan retak berkeping-kepingÂ
Haus tanah dikoyak terik, hilang air dikandung tanahÂ
Panas dalam butiran merintih pecahÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!