Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kunang-Kunang dan Kupu-Kupu

16 Mei 2022   00:15 Diperbarui: 16 Mei 2022   00:17 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : kompas.com

Jika nyaliku ratusan lipat lebih besar dari besar tubuhku 

Sayap ini mudah rapuh dan robek apalagi sedikit saja tersentuh 

Bagiku sayap ini perawan yang tak tergadai apalagi tertawan 


Aku punya banyak cadangan sayap kalau hanya untuk sebatas terbang 

Tapi jika sayap itu perawan aku takkan pernah menawar apalagi menawan 

Silakan beranjak pulang sebelum perawanmu hilang

Nanti kau panik bukan kepalang 


Biar kukawal agar jalanmu lebih terang 

Apalagi didepan juga ada gelap yang bersarang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun