Fenomena overthinking pernah dialami oleh Sebagian besar orang. Tak jarang muncul adanya  anxiety dan ruminasi yang berujung pada hal-hal negatif.Â
Oleh sebab itu, kecemasan merujuk pada gangguan serius yang berakibat pada perasaan tertekan. Bias bayangan pikiran yang berlebihan dan energi yang terkuras berdampak pada kreativitas, produktivitas dan kesehatan.
Secara rinci, kecemasan dibagi dalam dua yaitu kecemasan sebagai keadaan (state anxiety) dan sifat (trait anxiety). Trait anxiety memiliki kecenderungan diri merasa terancam dari situasi yang membahayakan. Sedangkan state anxiety merupakan perasaan cemas disertai dengan perasaan tegang yang disadari oleh diri sendiri.Â
Overthinking bukan berarti tipe pemikir, istilah overthinking merujuk pada memikirkan hal sepele secara berlebihan.Â
Penyebab munculnya overthinking biasanya dari rasa sakiit hati, malu, perasaan bersalah, rasa cemas, pengalaman masa lalu, bayangan kejadian masa depan.
Beberapa ciri dan tanda overthinking :
- Tidak fokus terhadap solusi permasalahan.
- Berpikir berulang-ulang kali pada hal yang sama
- Kecemasan atau anxiety
- Susah membuat keputusan
- Sering menyalahkan diri sendiri
- Takut membuat keputusan
- Susah tidur
- Takut terhadap hal yang belum terjadi
- Tidak percaya pada penilaian sendiri
- Sering merasa Lelah
- Kebanyakan mikirin apa kata orang
- Takut untuk memulai segala sesuatu
Menurut Riskesdas tahun 2018 gangguan kesehatan mental dan emosional sebanyak 9,8 % di tinjau dari usia 15 tahun ke atas dari sampel populasi sebanyak 300.000 rumah tangga. Terlebih saat menghadapi pandemi Covid-19 saat ini di mana sebagian besar orang mengalami overthinking dan stres.Â
Apabila dibiarkan terus menerus, overthinking dapat menyebabkan besarnya kemungkinan OCD (Obsesive Compulsive Disorder).Â
Oleh karena, kebiasaan baik harus dimulai sejak sekarang. Memang tidak semudah yang dibayangkan karena banyak halangan, rintangan dan tantangan.Â
Malah terkadang banyak upaya yang keliru dilakukan di antaranya adalah:
- Memilih zona aman dan nyaman dengan menjauhi konflik
- Memikirkan kesedihan terus menerus
- Memanipulasi keadaan dengan melupakan dan membenci
- Menyakiti diri sendiri dengan tindakan fisik dan penghakiman tiada henti
- Mengakhiri hidup dan putus asa
Sebagai manusia yang memiliki cinta kasih, tebarkanlah rasa yang sama pada diri sendiri. Mengasihi orang lain dengan baik, maka lakukan hal yang sepantasnya pula untuk diri sendiri. Beberapa self healing yang dapat dilakukan adalah:
Berdamai dan Memaafkan