Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Surya Tak Bermalam?

11 April 2022   07:04 Diperbarui: 11 April 2022   07:13 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cnnindonesia.com

Mau kemana sudah buru-buru?

Mau tidur lelah rasanya dikejar hantu

Mengapa hantu mengejarmu?

Mungkin aku yang terlalu lelah bersamamu

Berapa lama aku bersamamu?

Sedari perih tak sanggup lagi merintih

Kapan kuhentikan rintihnya?

Tatkala surya telah berpendar kemilaunya

Mengapa surya tak bermalam?

Sesekali harus redup agar hidup

Hidup mana yang kau maksud?

Hidup yang bermalam pada redup

Jangan tidur dulu, aku rindu!

Tenang saja, nanti pasti bertemu!

Dimana kita bertemu?

Disini, saat malam tak sanggup lagi bermalam

Bogor Barat, 10 April 2022

Salam,

Sri Patmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun