Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berselimut Sepertiga Malam

4 April 2022   21:06 Diperbarui: 4 April 2022   21:12 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : indranurdianto.gurusiana.id

Ahh kemana saja? Sudah lama kunanti sedari malam

Memang kemana kok tak kunjung datang? 

Jangan-jangan lupa kalau kita janjian?

Selimut malammu dimana mengapa hilang? 


Semalam selimutmu bercucuran peluh air mata 

Semalam kemelutmu bercucuran penyesalan dan memohon ampunan 

Semalam selimutmu berselimut sepertiga malam 

Semalam kalutmu berselimut moleknya bibir tanpa dusta 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun