Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Abu Menjadi Arang

15 Maret 2022   23:20 Diperbarui: 15 Maret 2022   23:24 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : food.detik.com

Kobaran masih menyala
Kibaran masih getir merajalela
Bara tersulut api yang mendidih
Panas mendinginkan luka yang pedih

Mengapa tak kusimpan bara
Karena takut cederaku membiru
Mengapa tak kusimpan obat luka
Karena aku tak pernah bertopeng sembilu

Biar abu diperapian itu terasa hangat
Menjulur apinya masih menjilat
Biar panas dan dingin damai tak berperang
 Mengelabui abu agar menjadi arang

Tangerang, 15 Maret 2022

Salam, 

Sri Patmi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun