Siapa yang tidak akan tertarik dengan acara itu? Apalagi acara ini diselenggarakan di pulau pribadi. Pikir-pikir dulu sih pastinya, enggak gampang percaya begitu aja.Â
Bagaimana jika ada orang yang datang kepada Anda, ia mengiming-imingi suasana liburan yang indah, dijemput menggunakan jet pribadi, tinggal di villa mewah, menghabiskan waktu bersama artis terkenal?Hal yang membuat festival ini meyakinkan banyak orang adalah si penggagas yang bernama Billy MC.Farland dan rapper terkenal Ja Rule. Selain itu, iklan festival ini menggunakan media yang bombastis dan influencer ternama di AS.Â
Ja Rule dan Billy memiliki kedekatan dan akrab. Bahkan Ja Rule menjadi brand ambasador produk Billy yaitu kartu kredit Magnises. Billy memiliki bisnis dengan segmen pasar anak muda seperti fyre media dan fyre app. Aplikasi itu menyediakan jasa artis untuk disewa dalam event.Â
Fyre app banyak mempromosikan festival musik, salah satunya adalah Fyre Festival yang akan diadakan tanggal 28-30 April dan 5-7 Mei 2017 di Pulau Norman's Cay.
Konon katanya, pulau itu bekas Carlos Lehder Rivas, seorang gembong kartel pemasok obat-obatan terlarang dan Pablo Escobar (gembong narkoba terbesar).
Billy menyewa pulau itu khusus untuk acara Fyre Festival. Beberapa syarat diajukan oleh pemilik pulau yaitu tidak boleh menyebutkan nama Pablo Escobar disitu dan syarat administratif lainnya.
Bulan Desember 2016, persiapan dilakukan dan Billy menyewa influencer yang dinamakan Fyre Starter. Mereka mulai mempromosikan acara festival itu dengan segala bentuk kemewahan. Â Daya tarik lainnya adalah perburuan harta Karun US$ 1 juta yang sengaja ditaruh di sekitar pulau.
Beberapa artis yang dihadirkan dalam acara itu adalah Pusha T, Tyga, Blink-182, Major Lazer, Disclosure. Harga tiket yang ditawarkan saat itu adalah US$ 500 - US$ 1.500 (7 juta sampai 22 juta). Khusus untuk VIP dibandrol harga US$ 12.000 (170 juta rupiah). Dalam sekejap, tiket itu habis semuanya.
PERSIAPAN FESTIVAL
Keith adalah orang yang ditunjuk untuk persiapan sarana dan prasarana. Keith memperkirakan pulau itu tidak bisa menampung 10.000 orang dan memberikan solusi untuk menampung mereka di kapal pesiar. Usulan itu ditolak dan Keith dikeluarkan dari tim.
Tanggal 12 Januari 2017, mereka membuat kampanye iklan dan melanggar syarat dengan menyebutkan nama Pablo Escobar. Akhirnya izin penyewaan pulau dibatalkan oleh pemilik pulau.