Siapa yang tak mengenal sosok tangan besi yang dikenal kekejamannya dari negara Jerman. Perang dunia kedua menjadi sejarah dalam peradaban manusia. Jerman menjadi salah satu negara pelopor dalam perang tersebut dengan pemimpin yang bernama Adolf Hitler.
Adolphus Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889. Orang tuanya bernama Alois Hitler dan Klara Hitler. Ayahnya bekerja di biro pertahanan dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Adolf Hitler adalah anak keempat dari 6 bersaudara. Saudaranya bernama Gustav, Ida, Otto, Edmand dan Paula. Namun, sayangnya Gustav, Ida dan Otto meninggal saat masih bayi. Pada usia 3 tahun, ia pindah ke Kota Passau di Jerman. Keluarganya sering berpindah-pindah. Setelah pensiun, ayahnya menjadi peternak lebah. Adolf Hitler sering bertengkar dengan ayahnya dan menjadi sosok yang susah diatur baik di sekolah maupun di rumah. Menjalani usaha peternakan lebah, ayah Adolf Hitler gagal dan pindah ke Kota Lambach. Tahun 1898, mereka pindah lagi ke kota Leonding. Tahun 1900, saudaranya yang bernama Edmand meninggal dunia karena sakit. Sejak kematian saudaranya inilah Hilter menjadi sosok yang pemurung dan menutup diri. Padahal awalnya ia sangat percaya diri,ramah dan baik.
Ayahnya memiliki kesempatan duduk di kursi pemerintahan. Bahkan memaksa Hitler agar mengikuti jejak karir ayahnya. Hitler tidak mau dan selalu mencari cara untuk menentang keinginan ayahnya dengan bolos sekolah, tidak mau belajar.
Gagal Menjadi Pelukis, Hitler Jadi Pelukis Sejarah yang Menyisakan Luka.
Tahun 1903, ayahnya meninggal. Dengan uang pensiun dari ayahnya, Hitler pergi ke Vienna dan mendaftar di Academy of Fine Arts tetapi ditolak dan 2 sekolah lainnya namun ditolak. Secara diam-diam, Hitler mendalami paham nasionalisme.
Saat usia Hitler 18 tahun, ibunya meninggal. Tahun 1909, Hitler kehabisan uang untuk hidup disana. Bahkan ia pernah menjadi gelandangan. Bahkan ia sempat kerja serabutan. Dalam kondisi seperti ini, ia sempat terpapar paham rasisme. Kebenciannya pada kaum Yahudi muncul saat mereka mulai mengungsi di kota tersebut dan orang-orang kristen sangat ketakutan. Inilah cikal bakal kebencian Hitler terhadap kaum Yahudi. Tahun 1913, ia pindah ke Munich.
Agustus 1914 PD I sedang berlangsung, secara sukarela ia mengirimkan surat pada Raja Bavaria. Oktober 1914, ia ditugaskan di Regimental Infantry Army sebagai pengantar pesan pasukan. Karena kegigihannya dalam bertempur, ia mendapatkan Iron Cross dan First Class tanggal 4 Agustus 1918.
Tanggal 15 Oktober 1918, luka akibat serangan gas. Ia harus dirawat ke bangsal penyembuhan selama 2 bulan. Kabar tersiar kepada dirinya bahwa Jerman kalah dalam PD 1.
Bulan Juli 1919, Hitler ditunjuk sebagai tentara intelijen yang bertugas menyebarkan paham nasionalis dan menyusup dalam Partai German's Worker serta  Hitler diterima menjadi anggota partai. Nama partai dari D.A.V.P diubah menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/ Partai NAZI.
Tanggal 31 Maret 1920, ia aktif menjadi anggota partai dan ia berhasil mengumpulkan 6000 orang untuk mendengar pidatonya. Pidato itu berisi ketidakadilan perjanjian Versailles terhadap negaranya, politik kebencian terhadap kaum Yahudi.