Dalam kitab suci Al Quran telah dijelaskan tentang cerita Nabi Musa yang membelah lautan dan pasukan Fir'aun ditenggelamkan di Laut Merah. Bagaimana jika hal itu terjadi lagi di masa sekarang? Tidak.. mungkin ceritanya tidak akan seperti itu. Ini hanya tentang Mega Proyek Mose di Venesia membelah lautan terbesar dan termahal di dunia.Â
Mose adalah kepanjangan dari Modulo Sperimentale Elettromeccanico atau dalam Bahasa Inggrisnya adalah'Experimental Electromechanical Module' yaitu, sistem pertahanan secara terintegrasi yang dikendalikan oleh pintu gerbang yang berupa modul-modul, untuk mengisolasi lagoon Venesia dan laut Adraitik ketika gelompbang pasang mencapai tingkat yang diperbolehkan sekitar 110 cm hingga maksimal 3 meter. MOSE? MUSA? Ahh.. cocokologi...Â
Mengapa laut dibelah? Kota Venesia sering banjir saat peralihan musim gugur ke musim semi. Letak Kota Venesia yang berada ditengah laguna memiliki fenomena yang disebut Acqua Alta atau air tinggi sejak abad ke-5 Masehi. Fenomena ini dipicu oleh air laguna yang pasang, suhu atmosfer rendah, dan angin kencang Sirocco Selatan dari laut Adriatik.
Bulan November 2019, hampir 80% Kota Venesia mengalami banjir hingga ketinggian 187cm. Pemerintah menetapkan pembangunan Mega Proyek membelah lautan yang disebut Proyek Mose pada tahun 2003.Â
Sistem pertahanan terhadap air laut ini dikendalikan dengan gerbang/gate yang akan mencegah banjir. Proyek Mose memiliki 78 gerbang pintu air dengan panjang masing-masing 20 meter. Dengan dana US$ 7 miliar, dengan penempatan sepanjang pesisir pantai dengan 3 penempatan diantaranya adalah Lido, Â Mallamoco dan Chioggia.
Cara kerja Mose ini, ketika sedang tidak aktif Mose akan terbareng kedalam laut. Saat aktif, pintu gerbang seberat 42 ton itu akan naik keatas dan menghalangi air laut yang akan masuk ke Kota Venezia.Â
Kenapa bisa naik? Karena adanya udara yang terkompresi yang disalurkan kedalam pintu gerbang air sehingga air laut yang masuk kedalam pintu gerbang akan keluar otomatis dan pintu gerbang akan bergerak naik.Â