UU IKN sudah disahkan, tinggal tunggu waktu saja perancanangan, pendanaan dan pembangunan dimulai. Setelah semuanya selesai, kita akan mendengar Nusantara lagi setelah Sumpah Palapa Gajah Mada. Apa kabar dengan Jakarta jika sudah tidak menjadi ibukota? Nama Daerah Khusus Ibukota mungkin nantinya akan dicabut sesuai dengan Keppres saat tanggal pemindahan ibukota.
Meski demikian, Jakarta memiliki nilai historikal yang tidak dapat dilupakan. Mulai dari Sunda Kelapa (297-1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia (1619-1942), Djakarta (1942-1945), Jakarta (1945- sekarang). Runutan pergantian nama itu mengandung sejarah yang panjang dan Jakarta adalah saksi bisu peralihan peradaban. Beberapa simbol sejarah berupa bangunan akan menjadikan Jakarta selalu istimewa dihati warga negara Indonesia.
Berikut ini perbandingan fakta menarik tentang Jakarta, New York dan Istanbul setelah menjadi daerah istimewa :
New York -- Amerika Serikat
- New York mendapat julukan big apple, kota yang tidak pernah tidur. Kota metropolitan ini selalu ramai dan menjadi destinasi.
- Rumah bagi orang-orang terkenal seperti Lady Gaga, Christina Aguilera dan lain-lain.
- Memiliki 800 bahasa karena terdiri dari 44% orang kulit putih, 25% Afrika-Amerika, 28% Hispanik, 12% orang Asia dan orang Amerika asli.
- Memiliki ikon Patung Liberty sebagai hadiah dari Prancis kepada AS dan tanda persahabatan kedua negara.
- Pusat perkotaan dan pusat bisnis karena 900 perusahaan mode berpusat di New York.
- Memiliki banyak museum bersejarah di dunia.
- Memiliki penyimpanan emas terbesar di dunia
Istanbul -- Turki
- Pernah menjadi Ibukota 3 kekaisaran besar seperti Romawi, Byzantine, dan Ottoman.
- Istanbul adalah tujuan destinasi wisata terkenal di dunia.
- Istanbul punya Kereta api Orient Express telah menghubungkan Paris dan Constantinople (Istanbul) sejak tahun 1883 hingga 1977.
- Golden Horn atau tanduk emas adalah sebuah muara yang memisahkan sisi Eropa Istanbul dalam wilayah-wilayah yang berbeda merupakan Fakta Menarik Tentang Istanbul lainnya.
Jakarta -- Indonesia
- Memiliki nilai historikal dan nama-nama yang bersejarah
- Memiliki 47 Museum bersejarah
- Memiliki mascot Burung Elang Bondol dan Salak Condet ditetapkan tahun 1989
- Kota yang tidak pernah tidur dengan lalu lintas yang sangat padat.
- Kota terpadat di Indonesia
- Pusatnya segala etnik dan budaya menjadi satu.
- Memiliki keberagaman bahasa
Faktanya sampai dengan saat ini Jakarta masih menjadi pusat ekonomi karena 80% roda perekonomian berpusat di Jakarta. Rasanya sulit bila langsung menjadikan ibukota baru sebagai pusat perekonomian, toh essensi sebanarnya IKN Nusantara untuk mengurangi beban Jakarta sebagai ibukota dan pusat perekonomian. Apabila pusat pemerintahan telah dipindah ke IKN Nusantara, Jakarta dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan diri menjadi kota metropolitan yang memiliki kualitas hidup setaraf dengan Tokyo, New York dan Istanbul.
Jadi, Gubernur DKI Jakarta mulai dari awal tahun ini sudah mulai bersiap perencanaan dan penataan ulang aspek tata ruang Jakarta. Bagaimana memenuhi standar kriteria kota yang mendunia seperti New York dan Istanbul kelak nanti. Ketika berbicara Jakarta, citra dan reputasi yang terbentuk saat ini adalah "MACET". Maka dari aspek transportasi, ekonomi, sosial, budaya, etnik, dan lain-lain harus mulai dipikirkan dari sekarang. Untungnya bagi Jakarta adalah ketika pusat pemerintahan dipindah, maka Jakarta lebih mandiri dalam aspek perbaikan dan evaluasi ke tatanan kota yang maju dan berlabelkan smart city. Guna mendukung tatanan Jakarta yang lebih baik, pemerintah perlu mendukung Jakarta dengan otonomi khusus dibidang ekonomi.
Dengan demikian, saya setuju jika IKN Nusantara cepat terlaksana. Saya merindukan wajah Jakarta yang baru, wajah Jakarta yang selalu dirindu, wajah Jakarta yang menjadi destinasi wisata bagi turis mancanegara kelak.
Bogor, 22 Januari 2022
Salam,
Sri Patmi