Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kado dari Pemerintah: Tarif KRL Naik, Wajar atau Tidak?

22 Januari 2022   10:11 Diperbarui: 22 Januari 2022   10:42 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Properti.kompas.com

Beberapa stasiun telah dilengkapi dengan fasilitas layanan seperti lift, eskalator, ruang laktasi, toilet disabilitas, ruang kesehatan, dan peron yang lebih luas serta nyaman.  Rencananya, tahun 2022 ini pengguna KMT akan mendapatkan kemudahan isi ulang melalui aplikasi KRL Access di gawai dengan fitur NFC.

Untuk menjaga agar tarif yang dibayarkan pengguna KRL tetap wajar, Kementerian Perhubungan selama ini memberikan subsidi tarif dalam bentuk Public Service Obligation (PSO) yang nilainya terus bertambah. Pada 2021 realisasi subsidi PSO bagi pengguna KRL mencapai Rp2,14 triliun dari program senilai Rp1,99 triliun.

Desain universal ruang pelayanan publik harus ditingkatkan secara progresif, apalagi telah adanya penyesuaian tarif. Saya sebagai pengguna KRL, melihat salah satu Stasiun Serpong. Setiap waktu, lansia dan para difabel harus menaiki tangga yang curam karena lift dan eskalator belum tersedia disana. 

Padahal, Stasiun Serpong adalah stasiun transit dan stasiun besar setelah Parung Panjang, Maja dan Rangkas Bitung. Hal ini harus menjadi perhatian khusus karena stasiun transit memungkinkan terjadinya perpindahan antar peron bagi penumpang. Tangga stasiun harus memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna.

Ilustrasi Gambar : Properti.kompas.com
Ilustrasi Gambar : Properti.kompas.com

Sementara untuk KRL tujuan Tanah Abang, stasiun dengan kualitas desain ruang pelayanan yang ramah pengguna dan memadai adalah Stasiun Cisauk dan Stasiun Palmerah. 

Selain lengkap, Stasiun Cisauk terhubung melalui Intermoda yang terintegrasi ke BSD City, Tangerang Selatan. Untuk mengurangi intensitas terjebak macet disekitar stasiun, intermoda menjadi alternatif penghubung ke Shuttle Bus dan Pasar Modern Cisauk. Jadi, sembari pulang kerja, pengguna dapat berwisata kuliner sekaligus berbelanja hanya dengan 5-10 menit jalan kaki dari stasiun.

Hal lain yang dapat dijadikan bahan masukan adalah kebijakan PROKES selama COVID-19, dimana penumpang yang duduk diberikan jarak sementara penumpang berdiri berdekatan. Langkah evaluative perlu dilakukan, utamanya setelah PPKM ini seakan KRL semakin padat tanpa jarak.

Jadi bagaimana? Wajar atau tidak kenaikan tarif KRL?

Bogor, 22 Januari 2022

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun