Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Manusia dan Pengetahuan

4 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 4 Januari 2022   10:35 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, muncul kemungkinan pemecahan berupa hipotesis, teori, inferensi ataupun hanya mereka-reka. 

Keempat, akan muncul ide-ide pemecahan yang diuraikan secara rasional dengan mengumpulkan data (bukti-bukti). 

Kelima, bukti dari ide-ide tersebut diperkuat lalu dibuat kesimpulan melalui keterangan ataupun percobaan. 

Senada dengan yang diutarakan oleh Dewey, Kelly (2013) mengemukakan bahwa proses berpikir mempunyai langkah-langkah tersendiri. Adapun langkah tersebut menurut Kelly dimulai dari timbulnya rasa sulit. Rasa sulit tersebut kemudian dijabarkan, lalu dicari suatu pemecahan sementara. 

Penambahan informasi ke dalam pemecahan sementara tersebut akan mengarah kepada kepercayaan bahwa pemecahan tersebut benar. 

Selanjutnya dilakukan pemecahan lebih lanjut dengan verifikasi eksperimental, lalu menuju pemecahan untuk diterima atau ditolak secara mental sehingga kembali menimbulkan rasa sulit. 

Langkah terakhir adalah memberikan pandangan ke depan atau gambaran mental tentang situasi yang akan datang agar dapat menggunakan pemecahan tersebut secara tepat. 

Proses berpikir seperti yang telah dijabarkan di atas menggambarkan suatu cara berpikir ilmiah yang pada dasarnya merupakan fase tertentu di luar cara berpikir sederhana yang konvensional ataupun cara berpikir radikal filosofis. 

Namun demikian, tahapan tersebut sekiranya dapat membantu seseorang untuk berpikir dengan benar, mulai dari hal yang sederhana dan konkret hingga yang rumit dan abstrak. Semua itu sangat dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki. 

MAKNA PENGETAHUAN 

Berpikir mengharuskan adanya sebuah pengetahuan (knowledge) agar dapat diproses guna mendapatkan pengetahuan baru lainnya. Menurut Langeveld (dalam Levering, 2012),"pengetahuan adalah kesatuan subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. 

Dengan kata lain, pengetahuan merupakan suatu kesatuan di mana objek dipandang oleh subjek sebagai sesuatu yang dikenalinya." Pengetahuan selalu terjadi karena adanya hubungan antara objek dan subjek (relation between object and subject) (Feibleman, 1972). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun