Musim hujan telah tibaÂ
Tapi mengapa bintang-bintang berguguranÂ
Ia terus bertaburan ditanah dimana kita bertemuÂ
Memijakkan kaki saling menapaki diriÂ
Kau ingat?Â
Ditempat ini saat pertama kali kita saling melihatÂ
saling memandang meski hanya selayang pandangÂ
Bintang-bintang kembali redupÂ
Bukan karena cahayanya yang hilangÂ
Ia menanti alunan dawai suara melodimu yang terus terngiangÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!