Sekarang sedih, tiba-tiba senang. Pagi senang, siang bete, malam marah-marah. Apa iya bipolar? karena mood naik turun secara drastis. Mood swing beda dengan bipolar.Â
Bipolar Disorder 1Â
Ciri-cirinya ada episode mania. Jika episode mania terjadi orang tersebut akan memiliki kekuatan untuk melakukan segala sesuatu secara berlebihan, misalnya berantem dengan orang yang enggak dikenal, belanja tidak terkontrol dan melakukan segala sesuatu diluar dari kebiasaan.Â
Jika tidak dipicu oleh minuman beralkohol atau konsumsi obat-obatan tiba-tiba mengalami episode mania, maka ini deteksi awal bahwa orang tersebut telah terjangkit bipolar. Tentunya diagnosa ini harus dilakukan oleh kalangan yang profesional.Â
Bipolar 2Â
Bipolar 2 menunjukkan gejala kebalikan dari bipolar 1. Penderita bipolar 2 akan mengalami episode depresi setidaknya selama dua minggu serta satu episode hypomania (tidak separah episode mania). Bipolar tipe 2 sering didiagnosa depresi misalnya sering merasa sedih, hampa, malas melakukan apa saja. Beda bipolar dan depresi adalah dalam depresi, seseorang tidak akan merasakan episode mania.Â
Sederhananya, bipolar dan depresi memiliki perbedaan pada episode mania. Jika bipolar akan merasakan episode depresi dan episode mania secara bersamaan atau bergantian. Dua minggu depresi, 2 minggu episode mania. Sedangkan depresi adalah kondisi mental yang tertekan. Biasanya pergantian mood itu terjadi dalam jangka waktu lama, bukan secara singkat. Jika terjadi secara singkat, misal pagi senang, siang marah, malam bete itu namanya mood swing.Â
Mood swing adalah bentuk kewajaran, natural dan normal. Semua orang didunia ini pasti pernah merasakan mood swing. Ada banyak alasan seseorang merasakan mood swing, misalnya level hormon saat perempuan sedang merasakan PMS, makanan, kurang istirahat, kurang tidur, lelah dan faktor stress. Apapun sebabnya adalah diri sendiri harus mampu mendeteksi apa yang memicu mood swing terjadi dalam diri kita. Dengan demikian, kita akan memiliki kesadaran untuk mengatasinya tanpa panik, cemas dan takut jika kita tidak normal.Â
Saat terjadi mood swing, sebaiknya kita melatih self awareness. Jika muncul kecemasan dan ketakutan, tandanya kita belum mengenal diri sendiri atau belum bisa menerima bentuk emosi yang sedang dirasakan. Ketika emosi yang datang ditolak, maka emosi tersebut semakin menjadi-jadi dan berontak.Â