Mohon tunggu...
Pat Danang
Pat Danang Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Punggung Dimas Kanjeng

13 Oktober 2016   10:26 Diperbarui: 14 Oktober 2016   10:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi praktik seperti ini sudah berlangsung sedemikian lamanya dan biasanya ada banyak saling keterkaitan yang dibuat sealamiah mungkin dari orang orang sindikatnya . tetapi mengapa baru sekarang diuangkap?

Dalam kasus Dimas kanjeng ini katanya ada orang yang sampai mentrasnfer uang ratusan Milyard , belum lagi yang pada sukarela berapa juta per orang ? itu pastilah bukan uang kecil lagi maka tidak heran kalau katanya ada uang yang jumlah di salah satu tersimpan 1 ,5 T. sebenarnya otak kita bisa member sinyal yang jelas bahwa ketika fakta ini belum terurai oleh logika maka otak kita masih berhenti untuk menemukan jawab yang sesuai / istilah gagetnya adalah compatible kalau ngga jalan yang kagak bisa running operate.  

Gencarnya operasi tangkap tangan oleh KPK seolah bersaing dengan fenomena penggandaan uang , dan rupanya KPK akan kesulitan menangkap orang yang uangnya banyak dan apabila ditelusur orang tersebut bisa saja omong bahwa uang diperoleh dari uang yang tergandakan di tangan Dimas Kanjeng , maka kalau ini terjadi wahhh KPK yang akan lumpuh bukan hanya rasionalitas otak kita yang dilumpuhkan oleh  sim salabim dibalik punggungnya Dimas Kanjeng!

Beruntungnya Dimas kanjeng kini  ditangkap hanya kasihan saja bahwa ketika dia dibahas di ILC dibilang penipu , kalau penulis melihat di youtube ketika diinterograsi hanya melihat kepolosan dan keluguannya saja dan ada rasa kasihan kepadanya jangan jangan orang ini hanya ditunggangi oleh orang orang yang punya agenda besar di negeri ini ! orang orang besar yang ingin selamat dari kejaran audit  KPK , orang orang besar yang ingin menghancurkan kinerja perbaikan keuangan Negara , karena berbarengan dengan berhasilnya Tax amnesty kok ada uang berlimpah di sebuah desa ! sehingga para konglomerat atau orang orang yang memarkir uangnya di Luar negeri jadi jengkel menaruh uang di negeri ini!

Bagaimana mungkin seorang Dimas Kanjeng bisa mendatangkan berbagai orang dari berbagai kelas social sampai para pejabat dan terpelajar dari lintas pulau bisa ada datang ke dia , kalau tidak ada sebuah mobilitas tinggi yang didalamnya melibatkan berbagai hal dari mulai pengaruh, uang, kekuasaan dan lain lain ! mengusut actor Intelektual dibelakang pencipta fenomena Dimas Kanjeng ini sangat penting.!!!

Indonesia dengan system social kemasyarakatan yang sudah mulai kehilangan akarnya ini perlu kembali kepada kearifan lokalnya , dan perlunya akal sehat dan  Rasio bernalar ! agar bisa menghentikan segala konspirasi dalam segala hal yang kini semakin menjadi racum bagi kejiwaan banyak orang di tengah negeri ini ! mudah-mudahan para investigator punya semangat dan kegigihan layaknya anak remaja bermain Pokemon Go!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun