Di usiamu yang muda, engkau merasakan cobaan yang begitu berat. Terdengar dari nota pembelaanmu tak dapat kami bayangkan perjalanan hidupmu. Dimulai sejak engkau mempunyai cita-cita di anggota polri. Perjuanganmu untuk mendapatkan itu begitu sangat mengagumkan.
Jenjang kariermu di anggota polri menunjukkan kecintaan dan kesetiaanmu pada Negara ini begitu menakjubkan.
Apalagi kami juga mendengar tentang perencaan kebahagiaanmu dengan tunanganmu yang terpaksa harus ditunda hanya karena perintah atasanmu berbintang dua.
Kami tahu , benar di dalam peraturan kepolisian ada larangan menolak perintah atasan dan ada juga perintah atasan yang ditolak jika perintah itu menyalahi aturan dan peraturan. Namun apalah arti kedua aturan tersebut jika engkau di perhadapkan disitusi yang tak dapat kami bayangkan pada kejadian tersebut. Suara yang lantang seakan penuh tekanan.
Tibalah akhirnya kini menunggu keputusan Majelis Hakim yang berazaskan Demi Keadilan dan Ketuhanan yang maha esa.
Namun sebelum itu semua di tentukan dengan segala upaya telah engkau lakukan demi mempertahankan dan mendapatkan keadilan untuk dirimu.
Kami berdoa segala yang terbaik untuk mu brother. Tuhan selalu ada menyertai dan menguatkan dirimu.
Tetap semangat brother....
Tuhan memberkatimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H