IKUT SERTA MENDUKUNG PROGRAM BKKBN, MAHASISWA KKN UNIPMA ADAKAN SOSIALISASI PROGRAM KB MANTAP MOP/MOW DI DESA CILENG KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN
Tingginya angka kelahiran di Indonesia merupakan salah satu masalah besar dan memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya. Salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah dalam menanggulangi angka kelahiran yang tinggi tersebut adalah dengan melaksanakan pembangunan dan keluarga berencana secara komprehensif. Program Keluarga Berencana (KB) adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Program KB merupakan bagian dari dalam program pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk baik dalam bidang ekonomi, spiritual, dan sosial budaya.
Februari 2020 lalu Mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di beberapa kecamatan wilayah kabupaten Madiun dan Magetan dengan mengusung dua tema yaitu Bina Desa dan KKBPK dengan bekerja sama dengan pihak BKKBN. Salah satu tempat yang digunakan sebagai objek pengembangan adalah wilayah desa Cileng kecamatan Poncol, kabupaten Magetan. Program kerja yang diusung oleh mahasiswa di desa tersebut bertemakan KKBPK, salah satunya berada di bidang KB (Keluarga Berencana). Bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa terkait dengan bidang tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi tentang KB mantap Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW). Rendahnya partisipasi pria dalam KB dan kesehatan reproduksi pada dasarnya tidak terlepas dari operasional program KB yang selama ini dilaksanakan mengarah pada wanita sebagai sasaran, demikian juga masalah penyediaan alat kontrasepsi yang hampir semuanya untuk wanita, sehingga pola pikir masyarakat mempunyai persepsi yang dominan yakni yang hamil dan melahirkan adalah wanita, maka wanitalah yang harus menggunakan alat kontrasepsi. Selain tingginya tingkat kelahiran yang terdapat di desa Cileng hal inilah yang menjadi latar belakang mahasiswa untuk melakukan sosialisasi tersebut dengan didukung oleh pihak PLKB dan PPKBD setempat.
Sasaran yang dituju Mahasiswa KKN adalah penduduk desa cileng yang sudah berkeluarga dan sudah memiliki lebih dari dua anak, dalam menentukan sasaran yang akan diundang sebagai peserta sosialisasi, mahasiswa dibantu oleh pihak PPKBD dan Sub PPKBD desa Cileng, terhitung sekitar 50 penduduk yang menjadi peserta sosialisasi. Penyampaian materi dilakukan oleh Bapak Margono selaku PLKB kecamatan Poncol, selain itu untuk menumbuhkan motivasi peserta, mahasiswa juga mengundang Ketua Motivator KB Pria Provinsi Jawa Timur, Bapak Mustaqim. Masyarakat terlihat antusias dalam menerima materi sosialisasi, terlebih saat penjelasan langsung dari Bapak Mustaqim yang telah berpengalaman dalam mengikuti program KB mantap Metode Operatif Pria. Setelah berlangsungnya acara sosialisasi terdapat beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan terkait dengan program KB tersebut selain itu pihak PLKB kecamatan juga menawarkan pelayanan bagi seluruh peserta yang ingin mengikuti program KB jangka panjang. Dan alhasil terdapat beber warga yang berkonsultasi dengan pihak PLKB dan juga Bapak Mustaqim.
Hal tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari berbagai pihak, mulai dari peserta, pemerintah desa dan pihak PLKB kecamatan bahkan dari Bapak Mustaqim sendiri yang telah berpengalaman dalam mensukseskan program KB selama beberapa tahun. Salah satu peserta yang mengutarakan harapannya setelah acara tersebut adalah Bapak Sumarno, “setelah ini saya akan meminta izin kepada keluarga, dan InsyaAllah saya akan menjadi yang pertama kali mengikuti program KB Pria di desa Cileng”, begitulah ungkapnya. Bapak Yanto selaku Kepala Desa Cileng juga menyampaikan bahwa program ini baru pertama kali di desa Cileng, “Program ini baru pertama kali diadakan di desa Cileng, dan saya sangat mengapresiasi karena ini juga termasuk salah satu program penting dari pemerintah”. Selain itu Bapak Mustaqim juga menyampaikan responnya kepada mahasiswa. “mengawali dan memulai dari angka nol dan mendapatkan peserta, itu sudah merupakan prestasi, karena program KB Mantap khususnya MOP, itu adalah program yang terbilang sulit untuk dilaksanakan. Harapan saya setelah ini banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya program ini dan mulai ikut andil di dalamnya” ucap Bapak Mustaqim. Usai itu pihak PLKB menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti program tersebut dengan mendata dan melayani masyarakat yang ingin mengikuti program KB tersebut yang akan dilaksanakan pada pertengahan Maret 2020.
Madiun, 11 Maret 2020
Oleh: Patan Aryadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI