Sebenarnya ini adalah kabar gembira yang harus diterima para pecinta timnas asli yang beda cara menyalurkan cintanya dengan para pendukung pssinya DA. Kabar gembira ini adalah ketika mengetahui timnas yang berlaga di kualifikasi piala asia u-22 tidak diperkuat seluruh anak muda terbaik dari seluruh komponen anak bangsa, Mengapa hal ini bisa terjadi?
Dengan adanya niat pssi yang memanggil pemain ISL untuk bergabung dengan timnas, ada kekhawatiran bahwa nantinya ISL akan ditinggalkan banyak pemain berbakatnya. Kekhawatiran bahwa nantinya akan lebih banyak pemain ISL yang memilih untuk bergabung dengan klub IPL pasca membela timnas kini sudah terjawab. Banyak pemain ISL yang ternyata mengikuti larangan untuk bermain di timnasnya DA. Dengan demikian, tim besar seperti SRIWIJAYA FC tidak perlu takut pemainnya pindah ke IPL. Walaupun hak untuk mewakili Indonesia di piala CHAMP asia diberikan kepada SEMEN PADANG, tim ini pasti kalah telak di level asia.
Kengototan sang KETUM PSSI untuk memilih Semen Padang adalah alasan yang tepat untuk mulai bergerak mengumpulkan botol. Beliau (ketum pssi) rupanya lebih sayang pd timnas gadungan dari pada SRIWIJAYA FC. Sudahlah tak perlu lagi negosiasi. Dulu LPI waktu ilegal juga bubar tanpa ada apa-apanya. Kalau sekarang ISL juga harus bernasib sama ya sudahlah. Kalau sudah begini, tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu timnas ini kalah secara memalukan.
Kalo DA bisa dinego pasti TIMNAS GUE YANG BAKALAN MAEN
artikel ini mungkin termasuk ad hominem…………………..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H