Mohon tunggu...
Paskalis Nathanael Radityatama
Paskalis Nathanael Radityatama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Seorang yang sangat menyukai otomotif dan tentang mobil

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menilik Makna Tersirat dari Padatnya Kegiatan Sekolah

17 September 2024   07:15 Diperbarui: 17 September 2024   07:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Sekolah adalah tempat di mana anak-anak dapat menimba ilmu. Ilmu yang dimaksud adalah ilmu secara akademik maupun non-akademik. Selama masa sekolah, murid dapat menelusuri seluruh potensi yang diwadahi oleh sekolah untuk bisa menjadi pribadi yang berkembang dan dewasa. Seluruh potensi ini juga akan mendorong murid untuk berlatih membuat komitmen dan bertanggung jawab akan tujuan dan harapan yang dicita-citakan oleh sekolah hingga bermuara menjadi sebuah kemampuan yang dapat diasah dalam diri murid tersebut.

Untuk bisa mendapatkan potensi tersebut, ada salah satu konsekuensi yang harus dihadapi oleh banyak murid, yaitu padatnya jadwal sehari-hari mereka. Kedua hal ini memang tidak bisa lepas dari berbagai kegiatan di sekolah yang akan menambah kepadatan jadwal hingga murid dapat mencapai batas maksimalnya. Namun, semua hal ini akan menjadi sebuah makna tersirat bagi setiap pribadi yang menjalankannya. Makna ini bisa ditafsirkan berbeda-beda pada tiap individu.

 Setiap sekolah mempunyai kebijakan masing-masing dalam mengeksekusi hal tersebut, misalnya Kolese Kanisius dalam memberikan seluruh pengalaman yang dikemas selama kurun waktu tiga dan/atau enam tahun. Setiap siswa dinilai memiliki kemampuan dan kelebihan yang berbeda-beda sehingga terdapat keunikan-keunikan tersendiri dari setiap pribadi yang mengalami formasi di Kolese Kanisius. 

Selain itu, Kolese Kanisius selalu mendorong para siswa untuk bisa menyeimbangkan antara kemampuan akademik dan kemampuan non-akademik yang bermuara menjadi seorang pemimpin yang dapat melayani sesama. Namun, untuk mencapai segala kesempatan emas tersebut, dibutuhkan komitmen, tanggung jawab, dan keterbukaan pikiran serta hati untuk dapat mengikutinya dengan senang hati.

Salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kolese Kanisius adalah kegiatan Canisius College Cup atau CC Cup. Secara garis besar, Canisius College Cup merupakan acara tahunan Kolese Kanisius yang mengundang seluruh sekolah di daerah Jakarta dan sekitarnya untuk bertanding dalam bidang olahraga maupun non-olahraga. 

Kegiatan ini membawa dampak positif bagi siswa Kolese Kanisius karena dapat memperbanyak relasi dengan rekan-rekan internal maupun eksternal. Selain itu, CC Cup juga memberikan pengalaman tanggung jawab dalam pelaksanaannya dan membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama satu sama lain.

Ajang CC Cup bukan hanya sekadar berteman dengan teman baru, mencari pacar, bertemu pacar, memamerkan kemampuan kepada orang lain, ataupun yang lain, melainkan ada makna tersirat yang sebenarnya dapat diambil untuk bisa menjadi pribadi yang semakin berkembang. 

Pada dasarnya, CC Cup merupakan kegiatan yang sangat besar dan membutuhkan kerja sama dari pihak internal seperti guru, murid, dan karyawan, serta pihak eksternal seperti sponsor, peserta, tamu undangan, dan lain sebagainya. Semua pihak yang disebutkan pastinya membutuhkan kerja sama satu sama lain demi bisa berlangsungnya CC Cup dengan baik. Namun, tidak semua orang bisa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk bisa mengutarakan pendapat dan maksud yang ingin disampaikan kepada lawan bicara.

Pada saat itulah kemampuan soft skill para murid diuji. Mereka harus belajar bagaimana cara mengembangkan skill komunikasi mereka yang sebenarnya jarang diajarkan di sekolah. Bagaikan tantangan tak terduga, dengan apapun cara yang mereka gunakan, mereka harus bisa survive dari keadaan genting dan penuh tekanan tersebut. Reaksi dan strategi para murid pun akan menunjukkan seberapa besar upaya yang mereka keluarkan untuk mensukseskan acara CC Cup.

Tidak hanya itu, dalam mencari partisipasi peserta dari banyak sekolah di Jakarta dan sekitarnya, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik pula. Siapapun yang ditemui, kapanpun waktu bertemu, dan di mana tempatnya, setiap murid harus siap sedia untuk mempromosikan kegiatan CC Cup agar dapat mengundang lebih banyak peserta. Rasa tegang yang dirasakan pun cukup kentara lantaran informasi yang diberikan harus disampaikan dengan tepat dan sejelas-jelasnya. Sederhana, tapi membutuhkan kemampuan yang cukup baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun