Dalam mengadakan sebuah kegiatan yang besar, atau merencanakan ingin membuat sebuah proyek pekerjaan, pastinya kita membutuhkan beberapa persiapan yang harus dilakukan agar nantinya kegiatan atau event yang kita buat akan berjalan dengan lancar dan dapat dinikmati oleh seluruh orang, baik yang terlibat dalam susunan kepanitiaan acara ataupun pengunjung acara tersebut.Â
Selain itu, ketika kita ingin membuat sebuah proyek pekerjaan dengan skala yang besar, pastinya kita membutuhkan persiapan yang benar-benar matang agar pada saat proses pengerjaan dapat meminimalisir kesalahan pembangunan, memenuhi ekspektasi dari si perancang, dan nantinya proyek tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan jangka panjang. Namun, kegiatan atau proyek tersebut pastinya membutuhkan serangkaian informasi-informasi yang mendetail seperti apa saja hal-hal yang dibutuhkan, siapa saja yang terlibat, berapa banyak sumber daya manusia yang digunakan, berapa banyak pengeluaran yang dibutuhkan, dan lain sebagainya secara teliti dan mendetail. Oleh karena itu, pastinya kita membutuhkan sebuah proposal.
Secara garis besar, proposal adalah sebuah rancangan kegiatan yang disusun sebelum sebuah kegiatan berjalan atau dilaksanakan. Dalam praktiknya, jenis-jenis proposal yang biasa digunakan untuk merancang sebuah kegiatan memiliki variasi yang sangat banyak dan biasanya disesuaikan dengan kegiatan yang ingin dibuat, sehingga pembuatan proposal pada suatu kegiatan event pastinya akan berbeda isinya dengan proposal proyek pekerjaan. Namun, yang menjadi catatan adalah bahwa meskipun memiliki isi yang berbeda, pada intinya tujuan sebuah proposal dibuat adalah untuk meyakinkan orang lain agar usulan kegiatan yang sudah direncanakan dapat direalisasikan dengan segala informasi-informasi detail yang dituangkan di dalam proposal.
Secara umum, isi dari proposal terdiri dari halaman judul, daftar isi, latar belakang, tujuan, manfaat, dasar pelaksanaan, isi kegiatan, penutup, dan lampiran. Untuk isi kegiatan sangat bergantung dari jenis kegiatan apa yang ingin dilakukan, sehingga tidak ada standar khusus mengenai isi proposal, karena setiap kegiatan pastinya memiliki kebutuhan-kebutuhan yang berbeda.
