Mohon tunggu...
paskalis hawang
paskalis hawang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi mahasiswa/ pencapaian juara futsal/ universitas nusa cendana kupang

Hobi futsal/ kepribadian santai/ topik konten favorit bola kaki

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gini Cara Mengolah Emping Jagung Khas NTT

12 September 2024   20:35 Diperbarui: 12 September 2024   20:49 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar by Antique Kitchen (Dokpri)

Olahan emping jagung adalah makanan ringan yang terbuat dari biji jagung yang telah melalui proses pengolahan tertentu, seperti perendaman, penumbukan, dan penggorengan. Proses ini menghasilkan produk berupa keripik yang renyah dan gurih. Emping jagung biasanya disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dan bisa ditambahkan bumbu-bumbu seperti rasa manis, pedas, atau asin. Jagung yang digunakan untuk membuat emping biasanya adalah jagung pipilan yang sudah dikeringkan. Asal Usul dan Proses Pembuatan:

Penggunaan Jagung: Jagung merupakan bahan pangan utama di NTT dan sering ditanam secara tradisional oleh petani setempat. Olahan emping jagung merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan hasil panen jagung.

Tradisi Kuliner Lokal: Pembuatan emping jagung di NTT dipengaruhi oleh tradisi kuliner lokal yang memanfaatkan bahan-bahan lokal. Emping jagung di NTT biasanya memiliki ciri khas yang berbeda dari emping jagung di daerah lain, baik dari segi rasa maupun cara pengolahannya.

Proses Pembuatan: Proses pembuatan emping jagung di NTT melibatkan beberapa tahapan tradisional, mulai dari perendaman biji jagung, penumbukan, pengeringan, hingga penggorengan. Namun, ada kemungkinan variasi dalam bumbu dan metode pengolahan sesuai dengan kebiasaan setempat.

Variasi Lokal: Di NTT, emping jagung sering diolah dengan tambahan bumbu lokal atau bahan tambahan lainnya yang memberi rasa khas. Misalnya, emping jagung bisa diberi bumbu pedas atau manis sesuai dengan selera masyarakat setempat

Fungsi Sosial dan Ekonomi: Selain sebagai camilan, emping jagung juga sering menjadi bagian dari hidangan sehari-hari dan bisa digunakan dalam acara-acara sosial atau upacara adat di NTT. Produksi emping jagung juga mendukung ekonomi lokal, terutama bagi petani jagung dan pengusaha makanan ringan di daerah tersebut.

Olahan emping jagung khas NTT mencerminkan kekayaan kuliner daerah dan keterhubungan erat antara makanan, budaya, dan ekonomi lokal.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatan olahan emping jagung:

Pemilihan Jagung: Pilih jagung pipil yang berkualitas baik, biasanya jagung manis atau jagung yang bijinya sudah tua agar hasil emping lebih renyah.


Perendaman: Biji jagung direndam dalam air selama beberapa jam, biasanya sekitar 12 jam, agar tekstur jagung menjadi lebih lunak dan mudah diolah

Pengukusan atau Perebusan: Setelah direndam, biji jagung dikukus atau direbus selama 1-2 jam untuk melunakkan jagung lebih lanjut, sehingga bijinya mudah ditumbuk dan dibentuk.

Penumbukan: Biji jagung yang sudah dikukus ditumbuk hingga pipih. Biasanya digunakan alat khusus atau secara manual dengan alat sederhana seperti palu kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun