Mohon tunggu...
Santo Oi
Santo Oi Mohon Tunggu... profesional -

Aku adalah kopi , pahit atau manis terserah caramu meracik, dan terserah kau tempatkan aku dimana selayak anganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penantianku

12 Februari 2014   22:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya aku yakin akan kesendirianku meski aku ragu pada naluriku bukan rasa sakit yg ku takutkan tapi sejarah pahit yg enggan aku ceritakan Aku tak harap sempurna aku tak minta istimewa hanya ingin kau tahu jika aku ada rasa semoga harapku tak mengganggu segala asa lain dari hidupmu Bermimpilah dengan segala anganmu berharaplah dengan segenap semangatmu aku akan selalu menunggumu dengan segala kemungkinan cintamu Aku ikhlas menerimamu dengan segala apapun yg ada pada dirimu, walau aku tak yakin dengan sikapku, tapi aku percaya bahwa ada cinta untukmu Kadang aku malu dengan sikapku dan aku gusar dengan kelemahanku tapi ini diluar kuasaku dan maaf jika aku harus bertahan untuk mencintaimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun