Gubernur Sulawesi utara menghalangi dan tidak tepati janji Kesepakatan
Paskah terjadi PembunuhanPetius Tabuni Mahaiswa Asal papua pada tanggal 19 Oktober 2014 Lalu, Gubernur Papua Lukas Enembe S. IP, Ingin datang kunjungan ke Manado untuk menyaksikan masalah dan kondisi korban pembunuhan, Namun Gubernur Sulawesi Utara Ternyata menghalangi Gubernur Papua datang ke manado. Sehingga ada berapa pesan dari gubernur papua Kepada Gubernur Sulawesi Utara.
Gubernur sulawesi utara Sinyo Harry Sarundajang, Kepada Gubernur papua ia mengatakan bahwa, saya sebagai orang tua dan masalah ini saya yang akan menyelesaikan sampai tuntas. Dibawah ini Perjanjian Gubernur Sulawesi Utara dan Gubernur Papua melalui telpon Seluler sebagai berikut:
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara " langkah-langkah politik dalam penyelesian masalah" (Tidak terealisasi)
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara " Tolong menuntaskan dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa asal papua Petius Tabuni Oleh Masyarakat tataaran. (Belum terealisas) karena tataaran darah kecildan terjadi di depan rumah-rumah saja belum tangkap kalu orang papua yang jadi belaku cepat menangkap.
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara " Tolong meneylesaiakn dan Mengatasi masalah ini sampai tuntus sampai akar-akar masalah dengan adil. (tidak terealisasi) karena sampai sekarang masalah belum selesai
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara "Komunikasikan Kepada Warga Manado dengan baik dalam penyelesaikan masalah ini. (tidak teralisasi) karena memihak
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara "Kekurangan-kekurangan apapun yang dialami oleh mahasiswa Papua dalam Masalah ini Harus di Bantu Oleh Pemerintah Sulawesi Utara ( Makan Minum, Obat-Obatan, dan Bantuan berupa Uang dan lain-lain selama masalah ini belum diselesaikan" (tidak terealisasi)
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara " Keluarga Korban Mohon di bantu apapun yang mereka butuhkan dan dipasilitasi untuk Mayat ( Untuk Kekuarangan yang dialami Oleh Keluarga Korban tidak dibantu ( Belum terealisasi) dan Untuk Pasilitasi Mayat dari Manado Ke Kampung halaman ( Teralisasi)".
- Harapan dan Pesan dari pada gubernur papua terhadap Gubernur Sulawesi Utara "Jika Kekuarangan Makanan tolong diperhatikan". (tidak terealisasi)
Pesan Diatas ini laporan melalui telpon seluler yang disampaikan oleh Dinas Kesejahteraan dan Dinas Sosial Provinsi papua bahwa ini pesan yang disampaiakn Oleh Gubernur papua (Lukas Enembe, S.IP)
Namun mereka cek kepada Mahasiswa Papua IMIPA ternyata belum ada pelaksanaan Oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Sehingga Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) di sulawesi utara sudah dilaporkan semua kondisi dan Keadaan yang di alami Oleh Mahasiswa Asal Papua dari tanggal 19 sampai saat ini.
Dilaporkan Oleh: P. Lokon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H