Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dengan atau Tanpa Mentor Trading?

9 Oktober 2022   12:39 Diperbarui: 9 Oktober 2022   12:44 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta :

  • Semua informasi yang dibutuhkan dalam trading forex, gold, crypto, saham tersedia secara gratis.
  • Tersedia video tutorial, sharing dari para trader yang sukses profit konsisten.
  • Ada trader sukses (profit) konsisten tanpa mentor, memiliki kemampuan belajar mandiri.
  • Ada trader sukses konsisten dengan mentor.
  • Lebih banyak trader belum berhasil profit konsisten.

Profit Konsisten adalah (Equity + Withdraw) > Deposit dalam rentang waktu mulai trading hingga saat ini.

Katanya, 99% trader gagal konsisten profit.

Lihat dari sudut pandang pendidikan. Kualitas pendidikan aspek literasi baca tulis hitung sains berdasarkan data PISA 2019, Indonesia berada pada peringkat 62 dari 70 negara. Berdasarkan data tersebut maka sangat wajar jika lebih banyak trader gagal dibandingkan dg jumlah trader yang sukses di Indonesia.

Dalam dunia trading, dibutuhkan kualitas literasi baca hitung yang mempuni. Bagaimana membaca perilaku pasar, sentimen pasar dan lalu mengambil keuntungan.

Pedagang (forex, saham, komoditi, kripto) tidak berbeda dengan kelas pembelajaran formal. Pendidikan dasar 9 tahun tidak menjamin seseorang siswa sukses dalam kehidupannya dengan indikator tertentu. Kelas trading "tanpa batas ruang kelas pembelajaran" memberi peluang kepada semua orang untuk sukses meraih keuntungan secara konsisten.

Trader bahkan semua jenis profesi adalah implementasi dari karakter, pengetahuan, keterampilan pembelajar.

Alternatif solusi :

  • Tinggalkan dunia trading, anda bukan jiwa pedagang. Cari bidang lain yang sesuai dengan karakter diri sendiri,
  • Tetap bertahan rugi. Karena rugi adalah hak asasi seseorang, sama halnya dengan trader sukses berhak mengambil keuntungan hingga dia berhenti berdagang.
  • Bertahan tanpa mentor dan mengoreksi diri sendiri lalu memperbaikinya. Jika anda sudah paham dunia trading, secara skill mempuni namun belum profit konsisten artinya ada yang harus dibenahi pada karakter anda. Tidak jujur misalnya, atau mengandalkan analisa orang lain sebagai efek dari suka nyontek saat sekolah.
  • Cari mentor yang bukan hanya menguasai dunia trading, tetapi mentor yang juga menguasai bagaimana encourage seseorang yang berada di jalur keliru dan membawanya sukses menjadi sosok pedagang profesional.

Secara aturan, trading adalah legal dan bagi siapa saja yang baru mengenal dunia trading, alangkah baiknya investasikanlah kesempatan dan sumberdaya anda untuk belajar menguasainya sebelum terjun secara nyata. Kuasai manajemen resiko, mengelola uang, fundamental, teknikal secara matang baru melangkah ke tahap selanjutnya.

Miliki chritical tinking dalam belajar agar terhindar dari penipuan, kerugian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun