[caption id="attachment_281804" align="aligncenter" width="300" caption="source image: http://windavia.blogspot.com/2012/11/strategi-berhenti-merokok.html"][/caption] Pandin dan Dodo adalah sepasang suami istri ideal di kampungnya. Keluarga ini dikaruniai sepasang anak yang saat ini sedang menempuh pendidikan dasar. Kehidupan keluarga mereka sangat harmonis dan menjadi model keluarga di kampung, selain aktif di berbagai kegiatan sosial pun aktif dan inisiatif memprakarsai berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di kampung.
Pandin adalah sosok suami ideal namun ada satu kebiasaan buruk yang masih dipelihara hingga saat ini.
Sesungguhnya, kebiasaan merokok Pandin adalah salah satu bagian yang wajib dihindari dalam pakta integritas yang disepakati berdua ketika mereka mulai menjalin hubungan pacaran, namun seiring berjalannya hubungan serius mereka, kebiasaan merokok Pandin kadang berhenti kadang ngepul.
Hingga suatu saat, Dodo sudah tidak tahan dengan kebiasaan merokok Pandin.
Pa... ini kali terakhir mama mengingatkan! Pokoknya kalau papa tidak bisa berhenti merokok, maka jangan salahkan mama kalau mama dan anak-anak bertindak kasar!
Bah... mendengar ancaman seperti itu, Pandin tertunduk dan lesu. Pandin sangat tahu dan sadar akan kebodohan yang dilakukannya bahkan tahu persis bahaya dan dampak dari merokok ketimbang yang ditahu dokter, namun apa daya nikmat tembakau yang sudah bertahun dikonsumsinya sangat sulit tuk dihilangkanya.
Sambil tertunduk, Maaa... papa tahu kebiasaan merokok papa sangat salah dan belum bisa berhenti hingga saat ini, namun jika mama memaksa, maka apa boleh buat papa harus manut dan taat dan satu hal yang perlu papa sampaikan bahwa mama juga tidak boleh lagi merokok papa!
Mama.... *&*&*&^$^%$^%#$(*_&*&^*&$^&%$## wah... kalau yang begitu mama belum bisa berhenti!
Selamat berakhir pekan, semoga suasana bahagia hadir di sini dan di situ!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI