[caption id="" align="aligncenter" width="507" caption="sumber : http://suatufakta.blogspot.com"][/caption]
Lho kok celana dalam kampreto diikutkan? Demikian aku sedikit protes kepada istri ketika sedang mengatur pakaian yang hendak aku bawa untuk mengikuti pelatihan beberapa hari.
Agh udahlah gak usah banyak tanya! Nanti juga tahu sendiri.
Saat itu anak kedua kami yang baru beberapa bulan dan sudah ada kegiatan rutin bersama-sama.
Ma... apasih maksudnya pake bawa celana dalam segala ketika bepergian? Gini lho Pa... biar anakmu gak rewel kamu tinggal tho. Demikian jawabnya dengan mantaps..
Apakah dengan membawa celana dalam baby ketika bepergian benar berkhasiat menenangkan si baby? Saya sendiri tidak tahu pasti, lha wong aku tidak berada di tempat saat itu menyaksikan reaksi si kampreto.
Yang jelas saya cukup mengikuti apa kata istri saat itu saja, toh yang bribet dengan si kampret adalah istri, hitung-hitung dari pada dipelototin atau mungkin benjol, mending manut lebih baik.
Hahahahahahaha... Aku dan istri ketawa kepingkal-pingkal saat kutanya : Ma... jo lali cdmu diikutkan biar gak rewel selama ditinggal ya...? saat dia sedang menata pakaian yang hendak kubawa untuk beberapa saat lamanya.
Pembaca yang budiman, heheheh... Sekarang saat hendak kemana-mana untuk beberapa hari apalagi hitungan minggu atau bulan, saya selalu siap dengan setok celana dalam anak dan istri.
Gak percaya jika celana dalam berkhasiat untuk obat rindu...?
Buktikan aja sendiri, SALAM.