Sekitar 200 pramuka pengalang dan penegak mendirikan kemah di dalam Benteng Vredeburg. Bukannya nekat, kemah ini merupakan bagian dari perangkat kegiatan kemah budaya V yang diselenggarakan oleh Kwartir cabang DIY. Uniknya dalam kegiatan ini peserta tidak dikenalkan dengan kehidupan alam bebas dan bagaimana mereka bertahan hidup tetapi justru "dimanjakan" dengan berbagai fasilitas. "Ya lebih enak di kemah ini, wong datang aja tendanya sudah berdiri", ujar salah satu peserta dari Kwarcab Bantul. Sebut saja tenda yang telah terpasang saat mereka datang. Makan pagi, siang dan malam dengan nasi kotak, dan mengikuti lomba memasak dengan kompor gas.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H