Ratusan masyarakat meneriakkan "Ganbare Nippon!" Sebuah slogan yang memiliki arti "semangat Jepang". Ya, ratusan masyarakat dari berbagai kalangan ini, merupakan bagian dari masyarakat pecinta Jepang yang peduli dengan Bencana Jepang. Mereka berkumpul di Jogja Expo Center Yogyakarta, 26-27 Maret 2011 lalu dalam sebuah kegiatan pengumpulan dana bertajuk Jogja Care For Japan.
Ruang hall Yudhistira JEC disulap bernuansa Jepang. Tak hanya dipadati oleh masyarakat umum tetapi yang unik adalah karena hampir semua orang mengunakan berbagai atribut Jepang. Sebut aja ikat kepala dengan simbol bulan merah ala bendera Jepang, baju kimono dan stan pernak pernik ala Jepang.
Di pintu masuk, Ken (5) bersama sang ayah sibuk memilih pin dan stiker berlogo kepedulian terhadap Jepang. “Saya ambil pin dan stiker, kembaliannya untuk donator saja”, kata sang ayah memberikan uang Rp 20.000 padahal harga stiker dan pin hanya Rp 5000 saja. “Uang 15.000 memang tak seberapa tetapi itu yang saya miliki dan secara iklas saya berbagi untuk masyarakat Jepang”, tambah sang ayah. Di pintu lain Vicky, staf informasi Hoshizora community mengatakan bahwa seluruh penjualan merchandise dan donator akan dikirim ke Jepang lewat ketudataan besar Jepang di Indonesia.
Penggalangan dana ini juga dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dubes Jepang di Indonesia Kojiro Shiojiri dan banyak donator yang didukung oleh seniman pantomime Jemek Supardi, Didik Nini Thowok, dan Sheila On 7.
GAMBARE NIPPONE!!! Semangat Jepang!!
Mau Merchandise # beramal Cp: Hoshizora, kantor: komplek SD muh kalakijo, Guwosari, Pajangan, bantul, Yogyakarta telp 0274 6461699, email contact@hoshi-zora.org FB: hoshiZora NGO website: www.hoshi-zora.org [caption id="attachment_98591" align="aligncenter" width="300" caption="ninja"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H