Hai, bagi ko yang berjalan dengan santuy dan percaya diri
di antara banyak orang dari kita yang sedang santap pagi
Pergaulan dan pilihan tindakan ko ternyata cukup tenang, mengabaikan hati ko.
Melihat diri ko yang telah mengubur nasi dalam perut ko, yang tanpa pikir panjang,
kembali datang untuk menimbun dikit demi sedikit nafsu dan ego ko yang sudah besar dan terwujud dari pundi-pundi lauk, yang sudah dihitung dan dibagi rata tiap insan, itu pun ko ambil dan raup tiap paginya.
Begitulah ko bertindak di tempat ini.
begitukah ko bilang diri ko "makhluk ber-otak"? ko pikir sa siapa? ko pikir teman-teman ko siapa? ko ambil milik mereka, ko rampas yang bukan hak ko.
Jangan lagi ko ambil tahu-tempe milik teman-teman ko, kucink!
Ko tidak mau sepopuler koruptor negara, tentu.
Ko koruptor perikemanusiaan (?) Tidak, o, tentu tidak.
Tidak salah ko itu membusukan hidup tiap manusia.