Begitu juga dengan kelanjutan pemberian ASI. ASI tetap dianjurkan selama anak mengalami diare, dan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) juga harus dilanjutkan.
Dalam penggunaan zinc untuk penanganan diare pada anak, dosis yang umumnya direkomendasikan adalah sebagai berikut: Untuk anak di bawah 6 bulan, dosis zinc yang diberikan adalah sekitar 10 mg per hari dengan durasi penggunaan selama 10-14 hari, meskipun diare sudah berhenti.
Sedangkan, untuk anak di atas 6 bulan, dosis zinc yang direkomendasikan adalah sekitar 20 mg per hari, dan durasi penggunaannya tetap sama, yaitu selama 10-14 hari setelah diare berhenti.
Edukasi juga merupakan kunci. Orangtua perlu diberi informasi tentang tanda-tanda yang memerlukan bantuan medis lebih lanjut dan langkah-langkah preventif untuk mencegah diare. Melibatkan mereka dalam langkah-langkah kebersihan perorangan, menjaga lingkungan, serta memberikan imunisasi dapat membantu mencegah kasus diare yang tidak diinginkan.
Dalam keseluruhan, tanggap cepat orangtua adalah kunci untuk melindungi kesehatan anak dari dampak diare. Pemahaman mendalam tentang jenis diare, pengenalan tanda-tanda dehidrasi, dan langkah-langkah penanganan yang tepat akan membantu anak pulih dengan lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H