Mohon tunggu...
Pascal Bohdan Gumilang
Pascal Bohdan Gumilang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro

Mahasiswa Tim II KKN Undip 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Berikan Edukasi Pemanfaatan Social Media Marketing kepada UMKM di Kelurahan Rowosari

9 Agustus 2021   19:15 Diperbarui: 9 Agustus 2021   19:27 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang,(05//08.2021)- Kasus COVID-19 di Indonesia hingga saat ini belum berakhir,bahkan semakin hari  kasus warga yang terinfeksi virus ini kian bertambah.Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia per tanggal 04/08 kasus covid di Indonesia mencapai 3,64 juta warga yang terinfeksi virus ini.Lonjakan kasus ini menurut Kemenetrian Kesehatan (Kemenkes) disebabkan oleh masuknya varian delta yang penularannya lebih mudah dari varian sebelumnya.

Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19,Pemerintah mengeluarkan kebijakan melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Adanya pemberlakuan kebijakan ini mendatangkan pro dan kontra dikalangan masyarakat.Pro dan kontra tersebut muncul dikarenakan kebijakan ini berdampak hampir disemua lini sektor.salah satu sektor yang paling  terdampak yaitu  sektor UMKM (Usaha Mikro,kecil dan Menengah) .

Adanya pembatasan kegiatan terserbut membuat kegiatan masyarakat menjadi terbatas.Masyarakat tidak diperbolehkan untuk berpergian dan beraktivitas diluar rumah.Tentunya hal tersebut membuat UMKM-UMKM menjadi sepi pengunjung sehingga mengakibatkan banyak UMKM yang mengalami kerugian hingga tidak jarang ditemui UMKM yang terpaksa gulung tikar. 

Menurut dinas koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Semarang tercatata terdapat 1.538 pelaku UMKM di Kota Semarang terdampak pandemi COVID 19. Kelurahan Rowosari merupakan salah satu daerah di Kota Semarang yang terdapat banyak pelaku UMKM.

Adanya pandemi COVID 19 membuat pelaku UMKM dikelurahan Rowosari mengalami penurunan omset penjualan yang signifikan.Kondisi tersebut mengharuskan pelaku UMKM dapat menemukan strategi pemasaran yang   jitu agar dapat survive dimasa pandemi.

Berdasar pada fenomena tersebut,Pascal Bohdan Gumilang selaku peserta Tim II KKN universitas Diponegoro memberikan suatu edukasi kepada UMKM di Kleurahan Rowosari agar dapat survive di masa pandemi.Edukasi tersebut berupa edukasi pemasaran melalui social media .

Edukasi social media marekting dipilih oleh Pascal sebagai program kerja dikarenakan Social media marketing merupakan media pemasaran yang memiliki banyak kelebihan terutama ditengah pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas warga.Kelebihan memasarkan produk menggunakan social media diantaranya dikarenakan dengan menggunakan social media pelaku UMKM dapat lebih luas menjangkau  target pasar mereka.

selain itu memasarkan produk melalui social media marketing juga dapat menekan biaya pengeluaran dari UMKM.Namun keuntungan yang terpenting dari penggunaan socia media ini yaitu untuk mengurangi kontak langsung antara penjual dan konsumen,guna mencegah penyebaran Cocid-19.

Edukasin ini dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat.Edukasi ini telah berlangsung dari tanggal  25 Julli 2021.

Edukasi dihadri oleh beberapa perwakilan dari pelaku UMKM yang dibagi menjadi 2 sesi yaitu pagi dan sore hari.Peserta yang mengikuti edukasi tersebut cukup antusias dengan edukasi tersebut,hal itu dibuktikan dengan aktifnya peserta dalam sesi tanya jawab.Diharapakan dengan adanya edukasi social media marketing ini dapat membantu UMKM di keluarahan Rowosari untuk dapat memajukan usahanya terkhusus ditengah pandemi seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun