Mohon tunggu...
Paryadi Muhammad
Paryadi Muhammad Mohon Tunggu... Guru - pemerhati dan penulis

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Anak Yatim Piatu Bisa Menjadi Wakil Bupati

14 Januari 2025   13:49 Diperbarui: 14 Januari 2025   13:49 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

ANAK YATIM-PIATU SUKSES MENJADI WAKIL BUPATI

Abu Haera adalah sosok pejabat yang luar biasa, membangun kariernya dari nol. H. Beliau lahir pada 15 Agustus 1958 dan sejak umur empat tahun sudah ditinggal wafat ayahnya. Lalu umur delapan tahun ibunya juga dipanggil Allah SWT.  Kemudian beliau dirawat oleh kakeknya di kampung.

Perjalanan hidupnya yang berat tanpa seorang ayah dan ibu, mengantarkan karakternya lebih kuat, bekerja keras dan mandiri. Jiwa surveval lebih tangguh dan dengan sendirinya kemandiriannya menjadi karakternya.   

Hal ini terlihat dari perjalanan pendidikannya, meski dalam kondisi yatim piatu tapi semangat belajarnya tetap menyala. Ia bersekolah di SD Negeri Poaasa Tahun 1970, lalu melanjutkan Sekolah Menengah pertama di SMP Negeri Poaasa Tahun 1975. Tidak cukup dengan lulus SMP, beliau melanjutkan sekolah SMA Negeri 1 Wawotobi Tahun 1978.

Dua puluh tahun berikutnya, beliau kembali kuliah dan meraih gelar S-1 di Universitas Sulawesi Tenggara Tahun 2002. Padahal tidak mudah melanjutkan kuliah pada saat sudah berkeluarga dan mengemban amanah pekerjaan yang tidak sedikit.

Tak sampai di situ, Abu Haera melanjutkan pendidikan pasca sarjana dan mendapatkan gelar magester di Sekolah Tinggi Ilmu administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) Jakarta Tahun 2007. Ini bukti bahwa beliau haus ilmu dan ingin terus belajar untuk meningkatan kompetensi diri.

Awal kariernya adalah menjadi Guru SMP Negeri Andowia pada Tahun 1981- 1984. Dedikasinya dikenal sebagai sosok guru  yang enerjik, pekerja keras, gigih, mudah bergaul dan peduli dengan orang lain. Inilah yang mengantarkan beliau dipercaya di masyarakat dan pemerintah.

Abu Haera memiliki pengalaman organisasi yang luas, di antaranya, mulai dari Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Ketua AMPI hingga menjadi Ketua KONI Kabupaten Konawe Utara.

Bakat kepemimpinan dan kedisiplinan yang dimiliki mengantarkan Abu Haera dipercaya untuk mendapatkan beberapa amanah di pemerintahan. Pertama diangkat untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Asera pada Tahun 2000 -- 2002.

Kedua, setelah dianggap berhasil maka diangkat menjadi Camat Wiwirano pada Tahun 2003 -- 2007. Ketiga, secara berurutan mendapatkan amanah menjadi Kepala Bagian Pembangunan Konawe Utara Tahun 2008 -- 2009. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Konawe Utara Tahun 2009 -2012, Staf Ahli Tahun 2012 -- 2013, Kepala Dinas Pendapatan Konawe Utara pada Tahun 2013 -- 2014 dan Sekretaris Daerah Konawe Utara Tahun 2014 -- 2015.

Jenjang karier dari seorang guru, camat hingga Sekretaris Daerah ditunaikan dengan penuh dedikasi dan integritas. Dengan pengalaman kinerja di pemerintahan dan reputasinya sebagai birokrat, pria yang akrab disapa Pak Haji itu menjadi harapan bagi masyarakat Bumi Oheo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun