Kisah Inspirasi dari ABITA Farm
Enam tahun silam atau tepatnya tahun 2017, menjadi awal abita farm terbentuk dan mengawali proses sebuah usaha peternakan, yaitu peternakan domba. Abita farm yang didirikan oleh Agil Dwi Saputro, Munggug Bimo Prasetyo, dan Fattah Ansori. Bermula dari aktivitas perkuliahan yang mewajibkan tiap individunya menjalankan suatu kegiatan agribisnis yang ahirnya memutuskan memilih usaha domba menjadi komoditas yg  dijalankan. Kala itu tanpa ilmu yang cukup dan tanpa landasan yang kuat sehingga mengalami jatuh bangun dan rugi.
Pada awal memulai usaha dari 5 ekor hanya tersisa 1 ekor saja, sisanya mati karena minimnya bekal yg dimiliki. Semua itu tidak menyurutkan untuk terus belajar lebih dalam tentang ternak domba. Tidak berhenti sampai disitu, mereka juga belajar kepada peternak senior dibeberapa tempat salah satunya adalah Merapi Farm.
Dengan melihat dan menggali ilmu kepada peternak yang berpengalaman maka pintu cakrawala semakin terbuka, sehingga apa yang menjadi kegagalan saat menjalankan usaha menemukan titik terang dan tahu solusinya. Menginjak tahun kedua menjalankan usaha peternakan domba ini, jelas terasa perubahan yang yang bisa dirasakan. Terus berproses dari 5 ekor berkembang menjad i 30 ekor, bertambah lagi jadi 60 ekor dan saat ini Abita Farm memiliki kapasitas produksi 500 ekor.
Pada tahun 2018 juga menjadi awal usaha ini dilirik oleh sebuah lembaga mustahik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), karena melihat output yang dihasilkan dari adanya peternakan ini. Abita Farm menjadi bagian dari Baznas dengan bermitra dalam hal pelaksana pengadaan dan penyaluran domba kurban pada momen Idul Adha dari tahun ke tahun. Seiring berjalanya waktu, Abita Farm diberikan amanah baru untuk mengembangkan serta melakukan pembinaan sebuah kelompok usaha peternakan yang merupakan program pemberdayaan dari lembaga mustahik tersebut.
Abita Farm juga memiliki beberapa peternak mitra yang berada di wilayah Magelang. Abita Farm menjadi wadah untuk peternak mitra binaan yang membutuhkan dukungan dalam melakukan kegiatan  budidaya. Dukungan tersebut meliputi menyediakan tempat untuk diskusi tentang peternakan, penyediaan sarana prasarana peternakan dari bibit sampai pakan ternak, pendampingan secara langsung kepada peternak mitra binaan, sehingga pada tahun 2021 Abita Farm di kukuhkan menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) oleh Kementerian Pertanian RI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H