Mohon tunggu...
Partoba Pangaribuan
Partoba Pangaribuan Mohon Tunggu... Arsitek -

Architect Consultant - Author - Graphic Designer - Football Lover - Hockey - Travelling - Photography - Music

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesia Tangguh (Puisi untuk Presiden Jokowi)

1 Oktober 2014   07:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pondasi bangsaku hampir saja rapuh
Tiang moral negerikupun juga nyaris runtuh
Bendera merah putihku nampak semakin lusuh
Mental anak bangsakupun terperosok jatuh

Sesungguhnya tidak perlu ada kata musuh
Apalagi harus saling membunuh
Sudah terlalu banyak cerita yang membuat kita terenyuh
Hingga gendang telingapun sudah jenuh

Mengapa kami hanya memahami separuh
Kami ingin kenyataan yang utuh
Bukan rekayasa apalagi hiperbola sejarah yang kalian imbuh
Kami hanya ingin sakit hati arwah moyang kami bisa sembuh

Cukup sudah segala darah yang menjadi peluh
Tak perlu lagi ada naluri dan jiwa yang rusuh
Mumpung masih ada suluh
Yang mampu menerangi subuh

Mari menuai bibit unggul agar benih bertumbuh
Bersihkan segala benalu yang membuat keruh
Isi lumbung-lumbung agar tetap penuh
Untuk masa depan Indonesia yang lebih tangguh

Cipedak, Selasa 30 September 2014
Parto Bangun Pangaribuan [Partoba]

Pusiku Untuk Presiden Pilihan Rakyat Indonesia ‪#‎JokoWidodo‬
Dalam rangka memperingati 49 tahun (hampir 5 dekade) hilangnya nyawa jutaan jiwa anak bangsa tak berdosa pada Tragedy '65.

‪#‎LuruskanSejarahG30S‬

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun