Hari ini, bertambah usia.
Semakin pelik, semakin rumit.
Doa-doa kali ini, semakin sederhana.
Usiaku dihiasi lintasan peristiwa.
Sarat beban, Sirat makna.
Kali ini, Semakin berat.Â
Aku penyintas usia.Â
Perlahan terkikis laju peradaban.
Termakan laparnya harapan.
Lebih dari sekadar perayaan.
Aku bertalian erat dengan takdir.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!