Mohon tunggu...
Partai Gerindra
Partai Gerindra Mohon Tunggu... -

Akun resmi DPP Partai Gerindra di Kompasiana. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari bergabung bersama Gerakan Indonesia Raya. \r\n\r\nKlik www.partaigerindra.or.id | Follow: @Gerindra | Like: www.fb.com/Gerindra.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gerindra: Jangan Sampai Indonesia Jadi Surga Pedofilia

26 April 2014   05:30 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari belakangan marak pemberitaan mengenai kasus pelecehan seksual di Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS). Kasus pelecehan di sekolah tersebut berkembang setelah ada laporan dari orang tua siswa yang mengaku anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual. Dari laporan yangditerima oleh KPAI, diduga pelaku pelecehan seksual tersebut adalah oknum guru JIS yang berkewarganegaraan asing.

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang buronan buronan Federal Bureau Investigation (FBI) yang bernama William James Vahey pernah menjadi pengajar di sekolah tersebut. William mengajar di JIS selama 10 tahun sejak 1992 hingga 2002. Ia menjadi menjadi buruan FBI atas tindakan pedofilia yang dilakukannya di beberapa negara.

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prof. Suhardi mengatakan bahwa Gerindra sangat prihatin dengan kasus pelecehan seksual di JIS, “Ternyata kasus ini terus berkembang dengan munculnya korban baru dan adanya fakta bahwa buronan FBI pernah menjadi tenaga pengajar di JIS. Kami mendorong aparat yang berwajib untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.”

“Sebelumnya juga pernah ada kasus pelecehan seksual kepada anak dibawah umur yang dilakukan oleh warga negara asing di Singaraja, Bali. JIS hanyalah puncak gunung es dari maraknya kasus pedofil di Indonesia. Pada kenyataanya Indonesia sudah menjadi tujuan utama dari kaum pedofil. Mereka bebas berkeliaran menjalankan aksinya, karena masyarakat kita yang permisif. Karena itu, Gerindra meminta agar aparat hukum mengungkapkan hingga tuntas kaum pedofil hingga ke akar-akarnya. Jangan sampai negara kita menjadi surga bagi pedofilia.” tegas Prof. Suhardi.

Prof. Suhardi juga mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat dan tidak takut pada pihak asing. “Adanya kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa kita cenderung permisif dan tunduk pada kepentingan asing. Bukan berarti kita harus anti asing, namun hendaknya kepentingan nasional yang diutamakan. Hal ini tentunya berkaitan dengan kepemimpinan nasional, kita butuh pemimpin yang jujur, berani, tegas, dan amanah yang tidak takut pada tekanan asing. Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra dalam Pilpres mendatang adalah sosok pemimpin yang sesuai dengan kriteria tersebut." tandasnya.

---

Partai Gerindra

Partai Gerindra adalah partai politik yang mempunyai visi untuk menjadi partai politik yang mampu memberikan kesejahteraan pada rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang berlandaskan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI. Hingga saat ini, Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang mempunyai program kerja yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. Dari banyaknya penghargaan yang diterima partai Gerindra diantaranya adalah penghargaan dari Transparency International Indonesia (TII) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai partai politik dengan transparansi keuangan terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun