Mohon tunggu...
Paryono Yono
Paryono Yono Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk berbagi

Blog pribadi https://dolentera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kampoeng Dolanan Nusantara

19 Desember 2019   15:56 Diperbarui: 19 Desember 2019   16:12 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim liburan telah tiba. Saat liburan adalah waktu yang menggembirakan karena dapat mengisinya dengan bercengkrama dengan keluarga juga berkunjung ke tempat wisata.

Berbicara tentang tempat wisata, ada baiknya selain sebagai sarana hiburan, bercengkrama, dan melepas penat juga memperhatikan nilai edukasi yang ada di tempat wisata yang akan dikunjungi. Sehingga selain dapat melepas stress juga mendapat tambahan ilmu dan pengalaman.

Sekolah dapat menjadi fasilitator dengan mengadakan wisata edukasi. Seperti yang dilakukan di sekolah kami, SMP Al Irsyad. Libur semester kali ini SMP Al Irsyad mengadakan wisata edukasi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Kali ini tujuan dari wisata edukasi adalah untuk mengenalkan nilai-nilai budaya tempo dulu.

Kampoeng Dolanan Nusantara menjadi tempat yang dituju. Dengan membawa rombongan kelas 8, panitia wisata edukasi berangkat menuju lokasi Kampoeng Dolanan Nusantara yang ada di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Selain nilai edukasi berupa pengenalan budaya daerah, juga ada berbagai jenis permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa. Untuk jenis permainan tradisional yang ada, katanya, egrang, gasing, bakiak, gobak sodor, dakon, dan bekel .

Dalam dolanan ini kita dapat mengenalkan nilai-nilai keluhuran budi pekerti. Mengingat dalam permainan tradisional sendiri mengandung banyak nilai-nilai positif dan edukasi.

Rombongan masuk ke lokasi Kampoeng Dolanan Nusantara kurang lebih pukul setengah dua. Saat itu kami sudah disambut oleh petugas.

Mas-mas yang penyambut dengan blankonya | dokpri
Mas-mas yang penyambut dengan blankonya | dokpri
Selain petugas juga ada beberapa ibu-ibu yang telah siap membuat gerabah. Ibu-ibu tersebut mempraktikkan cara membuat gerabah dari tanah liat.

Sebelum mencoba berbagai permainan,  anak-anak diajak untuk bermain gerak di halaman yang telah disediakan. Satu pemandu sudah siap memandu permainan untuk mengetes gerak dan konsentrasi.

Kak El memandu permainan | dokpri
Kak El memandu permainan | dokpri
Setelah selesai bermain gerak, panitia Kampoeng Dolanan Nusantara mengeluarkan berbagai permainan tempo dulu. Berbagai alat permainan tradisional seperti egrang, gasing, bakiak, gobak sodor, dakon, dan bekel disiapkan untuk dicoba para peserta. Para peserta bergiliran menjajal berbagai permainan tersebut.

Bermain egrang | dokpri
Bermain egrang | dokpri
Bermain bakiak | dokpri
Bermain bakiak | dokpri
Bermain gangsingan | dokpri
Bermain gangsingan | dokpri
Di saat mencoba berbagai permainan, beberapa peserta dipersilahkan mempraktikkan membuat gerabah. Secara bergiliran peserta ikut mencoba membuat gerabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun