Usapan lembut sang bayu pada musafir
membuatnya tertidur di bawah pohon rindang
ia mengelus-elus wajah letih nan penuh guratan
selepas melewati titian panjang yang melelahkan
Sang bayu pun tak lupa mengirim pollen pada putik
Senyum indah si putik pun merekah
diraupnya pollen sebagai berkah
menjadi tanda dia akan mendapat anugerah
Adakalanya tidak demikian
sang bayu bersikap beda dari biasanya
dengan membawa seonggok kemarahan,
ia porak porandakan tumpukan kekayaan
Namun kita tidak perlu kecewa atas perilakunya
tidak usah risau akan tindakannya
Sang bayu hanya memikul perintah,
titah dari pemberi petuah
Kita hanya perlu intospeksi,
jika perkara masih menjadi misteri
Namun yang pasti
apa pun yang terjadi adalah akibat ulah diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H