Mohon tunggu...
Parluhutan Situmorang
Parluhutan Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi dalam bermusik, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Isu Lingkungan Sungai Ciliwung: Tantangan dan Solusi

27 September 2024   18:12 Diperbarui: 27 September 2024   18:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Moderator: Muhammad Haikal 

Pembicara: Ady Salman

21 September 2024

Sungai Ciliwung, yang mengalir melalui Jakarta dan sekitarnya, merupakan salah satu sumber daya air yang penting bagi masyarakat. Namun, sungai ini menghadapi berbagai isu lingkungan yang serius, yang berdampak pada kesehatan ekosistem dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

 Polusi dan Sampah

Salah satu masalah utama yang dihadapi Sungai Ciliwung adalah polusi. Limbah industri, limbah domestik, dan sampah plastik yang dibuang sembarangan mencemari aliran sungai. Banyak penduduk yang masih membuang sampah ke sungai, yang mengakibatkan penumpukan sampah dan mengurangi kualitas air. Hal ini tidak hanya berdampak pada ikan dan flora di dalam sungai, tetapi juga pada kesehatan masyarakat yang bergantung pada air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

 Penebangan Hutan dan Erosi

Penebangan hutan di sekitar aliran sungai juga menjadi faktor penyebab kerusakan lingkungan. Deforestasi mengakibatkan erosi tanah, yang memperburuk sedimentasi di sungai. Ketika tanah terbawa aliran air, kualitas air menjadi semakin buruk, dan habitat alami bagi berbagai spesies menjadi hilang.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga berdampak pada Sungai Ciliwung. Curah hujan yang tidak menentu dapat menyebabkan banjir, sementara saat musim kemarau, aliran sungai bisa menjadi sangat rendah. Fenomena ini menambah tantangan bagi pengelolaan air dan konservasi lingkungan.

Solusi dan Upaya Pemulihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun