Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kopitiam Bakuah di Samanea Hill Bogor Barat

2 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:38 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopitiam Bakuah di Samanea Hill Bogor Barat

! Januari 2025 sudah apa saja yang anda lakukan. Yang pasti sudah adalah, minimal bangun pagi tanpa harus terawang-terowong segala. Nggak seperti tahun sebelumnya yang terlalu banyak Impian, sehingga hanya secuil aja yang terwujud hingga awal tahun baru 2025 ini.

Penulis sendiri sejak 23 Desember tahun lalu sudah meninggalkan kota Malang dan sesampainya di Jakarta malah sudah  ke Bogor barat dulu dimana Samanea Hill berada, yi sebuah perumahan now yang pohon kanopinya sudah terbentuk bagus. Ini benar-benar area yang sudah melakukan dekarbonisasi yang patut dicontoh oleh properti lainnya entah dimanapun itu. Pohon kanopi yang khusus ditanam di seluruh area Samanea yang meliputi 3 Cluster, yi Acacia, Avilla dan Albazia adalah jenis Trembesi. Pohon ini sekarang sudah berusia remaja, tapi sudah menghasilkan oksigen yang cukup buat lingkungan, dan sudah dapat menyerap emisi GRK dari lingkungan sekitar.

Pengalaman bertahun baru di Samanea Hill bersama Kenia dan Mulia sangat menarik dan inspiratif, terutama dalam konteks urbanisasi yang biasanya membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Keberhasilan Samanea Hill dalam mengimplementasikan dekarbonisasi melalui pohon kanopi seperti Trembesi patut diapresiasi. Trembesi, dengan kemampuannya menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, memang merupakan pilihan tepat untuk menciptakan ruang hijau yang berfungsi sebagai paru-paru kota.

Foto: Ivan.
Foto: Ivan.

Di tengah tantangan aglomerasi Jakarta dan tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) yang tinggi, Samanea Hill menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kawasan hunian dapat berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim. Hal ini relevan tidak hanya bagi pengembang properti lain di daerah sekitar tetapi juga di kota-kota besar lain yang menghadapi tekanan lingkungan serupa.

Samanea Hill menunjukkan properti masa kini harus berpikir lebih jauh dari sekadar kenyamanan hunian. Aspek lingkungan menjadi nilai tambah yang besar, terutama bagi masyarakat yang semakin peduli pada keberlanjutan.

Inisiatif seperti ini dapat diadaptasi oleh pengembang lain. Pemerintah daerah juga bisa mendorong kebijakan yang mewajibkan kawasan hunian untuk menanam jenis pohon tertentu yang memberikan manfaat serupa.

Selain Trembesi, pengelola juga bisa mempertimbangkan elemen lain seperti taman-taman vertikal, sistem pengelolaan air yang ramah lingkungan, dan fasilitas publik berbasis energi terbarukan.

Bundaran Samanea Hill. Foto : Parlin Pakpahan.
Bundaran Samanea Hill. Foto : Parlin Pakpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun