Kaleidoskop 2024 O. Ni Si Edelweiss
Waktu terus bergulir tak terasa persis hari ini Selasa, 31 Desember adalah hari terakhir 2024. Sepertinya semua orang bagaimanapun sikonnya sekarang sedang menyongsong peralihan tahun pada Pk 00.00 tengah malam nanti menuju 2025 yang baru.
Ini hal yang rutin setiap tahunnya tentu. Tapi rutinitas seperti itu tak membuat orang kapok untuk ngarep lagi dan ngarep lagi. Masalahnya ya itu adalah sifat manusia yang sudah purba usianya. Pokoknya orang tetap berharap semoga impiannya terwujud di tahun yang baru itu.
Dilihat dari perspektif global, khususnya geopolitik dunia, sepertinya sudah ada perubahan meski digadang-gadang media abal-abal ada ancaman PD III. Percayalah itu takkan terjadi. Namanya ja media abal-abal. Konkretnya middle-east sudah 98% bergeser. Tinggal bagaimana Israel akan menyelesaikan misi terakhirnya untuk melumatkan Houthi di Yaman.
Saya pikir dengan pengalaman serbuan udara yang 100% sukses ke Teheran, Israel telah memiliki jurus ampuh untuk menghabisi akar terakhir terror di middle-east, yaitu mengerahkan kl 100 pesawat tempur dan membaginya dalam regu-regu khusus, yaitu pertama untuk mengebor dan meledakkan persembunyian amunisi Houthi; kedua mencabik-cabik para komandan Houthi dimanapun mereka berada; ketiga, kalau masih terasa sulit, namanya ja teroris, ya Israel harus bernyali besar untuk menggelar carpet bombing untuk meratakan dimanapun Hourthi bersembunyi entah di bawah rok perempuan ataupun sembunyi di tempat peribadatan.
Menyusul 100 pesawat tempur lagi dikirim ke Iran untuk membungkam selamanya ambisi regime theokrasi Iran sekarang untuk mengendalikan middle-east, yaitu penghancuran ambisi nuklirnya dan penghancuran seluruh rudal balistik Iran mulai dari perakitannya hingga penempatannya di silo-silo tertentu yang sudah dipetakan oleh IDF.
Konflik Rusia Vs Ukraina sepertinya akan segera berakhir. 20 Januari 2025 Trump menduduki gedung putih. Pada saat itu knop sudah akan dipencet Trump untuk menghentikan krisis Ukraina. Perang itu sudah berlarut-larut dan tak menghasilkan apapun. So Trump akan menghentikan Zelensky dan mengakomodir biarlah Rusia menguasai Donbass dan Crimea. Nato sudah saatnya mandiri dibawah komando UE yang bergiliran memimpin. AS hanya fokus ke dalam negeri dan sejumlah kawasan seperti middle-east dan Indo-Pacific.
Sedangkan di dalam negeri di bawah Prabowo sekarang, Indonesia sepertinya sudah siap untuk memasuki tahun baru 2025. Ada pengetatan anggaran dengan anggaran deficit, Dimana ada PPN 12%, ada kebijakan hilirisasi Industri ekstraktif yang akan diperketat. Pendeknya tak boleh ada barang mentah bernilai tinggi yang akan diangkut begitu saja dari negeri ini. Semua sektor hilirisasinya akan diuji ntah itu mentahan sawit, karet, emas, timah, tembaga dll, begitu juga dengan mining langka lainnya.
Soal hukum dan politik. Sepertinya kegalauan politik sekarang pasca Pilpres 2024 akan dituntaskan pada 2025 ini dengan pendekatan khas Prabowo yaitu memenjarakan orang-orang yang bertualang memperkeruh sistem politik dan hukum yang sedang dibangunkembangkan sebagai warisan pemerintahan sebelumnya.
Perspektif global