Apakah mungkin tak keseleo
Jika Prabowo mampu memanfaatkan status Indonesia sebagai negara besar di Asia Tenggara dan memperkuat posisi strategis di kawasan, mengayuh di antara BRICS dan Barat adalah mungkin. Keberhasilan ini sangat bergantung pada stabilitas domestik, kemampuan diplomasi, dan konsistensi kebijakan luar negeri.
Namun, jika Indonesia terlihat terlalu dekat dengan salah satu pihak, baik karena tekanan ekonomi atau geopolitik, kredibilitas kebijakan netral ini dapat runtuh. Situasi ini akan semakin sulit jika Trump melancarkan langkah unilateral yang memaksa negara-negara lain untuk memihak.
Mengayuh di antara BRICS dan Barat tanpa keseleo adalah tugas yang sangat sulit, terutama dalam kondisi geopolitik yang terpolarisasi dan tidak stabil. Namun, dengan pendekatan diplomasi yang cerdas, konsisten, dan fleksibel, Indonesia dapat memainkan  peran sebagai jembatan antara kedua kubu. Dalam hal ini, Prabowo perlu mengutamakan kepentingan nasional dengan menekankan prinsip non-blok yang menjadi fondasi kebijakan luar negeri Indonesia sejak era Soekarno.
Lhat :
https://jakartaglobe.id/business/indonesia-not-immune-to-trumps-policy-impact-adb-says
Joyogrand, Malang, Fri', Dec' 13, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H