Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaminan Kesehatan Nasional Defisit Lagi Defisit Lagi

25 November 2024   17:06 Diperbarui: 25 November 2024   17:16 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengembangkan reformasi sistemik dalam struktur pembiayaan kesehatan untuk mengurangi ketergantungan pada subsidi pemerintah.

Pemerintah harus bersikap proaktif, transparan, dan inovatif dalam mencari solusi yang tidak hanya memecahkan masalah saat ini tetapi juga memastikan sistem kesehatan yang lebih kuat di masa mendatang.

Lihat :

https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesias-national-health-insurer-facing-deficit-could-mean-higher-premiums-for-patients

https://www.kompas.com/tren/read/2024/11/23/150000865/apakah-iuran-peserta-bpjs-kesehatan-pbi-ditanggung-pemerintah-seumur-hidup-?page=all

Joyogrand, Malang, Mon', Nov' 25, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun