Perjalanan waktu menuju pencoblosan sungguh cepat. Tak terasa Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak akan digelar pada 27 Nopember 2024 di 37 propinsi di Indonesia.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan keunggulan paslon ABADI dalam Pilkada Kota Malang 2024 memberikan gambaran tentang dinamika elektoral dan preferensi masyarakat jelang hari pemungutan suara.
Dominasi Elektoral Paslon ABADI
Paslon ABADI berhasil unggul di kelima kecamatan di Kota Malang, dengan persentase dukungan yang signifikan, terutama di Kecamatan Sukun (55,7%) dan Lowokwaru (45,8%). Hal ini mencerminkan strategi kampanye yang efektif, terutama di wilayah dengan populasi besar seperti Lowokwaru dan Sukun, yang memiliki karakteristik demografi dan kebutuhan masyarakat yang lebih kompleks.
Kunci keberhasilan ABADI
Branding. Abah Anton sebagai mantan Walikota Malang masih memiliki pengaruh yang kuat, terutama dengan program-program populis seperti "Peduli Wong Cilik".
Jaringan Masyarakat. Dukungan berbasis komunitas di tingkat akar rumput tampaknya menjadi salah satu faktor pendorong utama.
Strategi ekonomi kerakyatan. Fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pariwisata tampaknya resonan dengan kebutuhan masyarakat Malang.
Tantangan Paslon WALI dan Sam HC-Ganis
WALI (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin)
Dukungan mereka relatif stabil di kisaran 19-26%, namun belum cukup kuat untuk menyaingi ABADI. Sebagai paslon yang memanfaatkan pengalaman Wahyu Hidayat sebagai Pj Walikota, mereka menghadapi tantangan membuktikan efektivitas program-program yang ditawarkan.