Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menonton Gladiator II Bersama Keluarga di XXI Dieng Cyber Mall Malang

14 November 2024   18:32 Diperbarui: 14 November 2024   18:32 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanno Vs Acacius Gladiator II. (Sumber : marketeers.com).

Menonton Gladiator II Bersama Keluarga di XXI Dieng Cyber Mall Malang

Menonton film yang baru dirilis memang enak, apalagi menonton bersama dengan keluarga yang adalah keluarga inti. Nah di sore hari itu berpayungkan cuaca cerah dan cukup lembut kami meluncur keluar dari Jln Sunan Kalijaga, lalu belok ke kanan menyusuri Jln Ir Soetami menuju XXI Dieng Cyber Mall yang dulu bernama Dieng Plaza dan sekarang bernama baru Cyber Mall. Itulah Malang city yang tak terlalu besar dan juga tak terlalu kecil. Kami landing sudah di tujuan dengan titik berangkat tadi dari Joyogrand Merjosari.

Nama Cyber Mall sepertinya didasarkan apa yang ada di lantai I dan II yang didominasi penjual komputer. Sedangkan bioskop masa kini itu bercokol di lantai III. Ticket yang sudah dibeli secara online untuk 4 orang tinggal dicetak. Jelang Pk. 18.00 kami pun masuk. Tak lama kemudian layar dibuka dan film Gladiator II yang baru dirilis itu tayang sudah.

Saya tak terlalu terkejut melihat film ini, sebab Gladiator I yang diputar 2 dekade lalu yang dibintangi oleh Russel Crowe sudah saya tonton. Tapi dalam Gladiator II Crowe tak lagi terlihat. Yang terlihat sekarang adalah. Paul Mescall dan Denzel Washington. Oya bintang lama tak dibuang semua oleh Scott Ridley. Connie Nielsen yang memerankan Lucilla isteri Maximus tokoh Gladiator I masih dipertahankan. Mescall memerankan Lucius Putera Maximus-Lucilla yang berubah nama menjadi Hanno karena exodus dan terdampar di Numidia, Afrika utara.

Di masa Lucius menjadi seorang pemuda gagah seperti almarhum ayahnya Maximus dan juga telah beristeri, Numidia ditaklukkan Romawi di bawah Jenderal Acacius, banyak korban berjatuhan di kedua belah pihak. Salah satunya adalah Arishat isteri Lucius yang kini bernama Hanno. Singkat cerita semua tawanan terpilih diangkut armada Romawi dengan tujuan akhir dijadikan budak-belian di Roma. Kalau ada yang terseleksi oleh Macrinus si juragan Gladiator yang diperankan oleh Denzel Washington, maka dia akan dijadikan penghibur diadu dengan Gladiator lainnya di Colloseum kota Roma pada moment tertentu.

Usai menonton film ini saya tercenung apakah film ini lanjutan sesungguhnya dari Gladiator I, atau sengaja dihidupkan kembali karena memang layak untuk itu. Atau film ini memang sengaja dibuat karena aspek komersial semata, yang penting bisa menghasilkan keuntungan. Bukankah itu Kapitalisme perfilman Hollywood dari masa ke masa.

Hanno (Paul Mescall). (Sumber : newstatesman.com).
Hanno (Paul Mescall). (Sumber : newstatesman.com).

Tapi sesaat kemudian dalam kejernihan pikiran, Film Gladiator II harus diakui memang membawa sejumlah elemen yang menghidupkan kembali kisah epik Romawi sebagaimana Gladiator I, dengan pengenalan karakter-karakter baru serta keberlanjutan dari karakter lama, seperti Lucilla yang diperankan oleh Connie Nielsen. Keputusan untuk menghadirkan kembali karakter ini, bersama dengan tokoh baru seperti Lucius (yang sekarang dikenal sebagai Hanno), menandakan upaya untuk memperdalam cerita dari film aslinya. Film ini bisa jadi dilihat sebagai lanjutan dari Gladiator I, tetapi dengan pendekatan yang sedikit berbeda, dengan menjelajahi nasib generasi berikutnya setelah era Maximus.

Dari sudur komersial komersial, tentu saja ada aspek daya tarik untuk menarik penonton setia dari film Gladiator I yang sangat sukses dan diakui secara kritis. Kembalinya Ridley Scott sebagai sutradara menambah bobot, karena dia terkenal akan kemampuannya meramu drama sejarah yang epik dan memukau secara visual, dan ini akan menggugah rasa nostalgia sekaligus memperkenalkan kisah baru. Penggunaan bintang-bintang ternama seperti Paul Mescall dan Denzel Washington juga memperlihatkan film ini ditujukan untuk menggaet penonton generasi baru, sembari mempertahankan penggemar lama.

Dari sisi narasi, Gladiator II tampaknya bukan sekadar film komersial; ia berusaha menghidupkan tema-tema yang sama tentang kehormatan, pengorbanan, dan kehidupan budak yang menghibur bangsa Romawi. Jika Gladiator I bercerita tentang perjuangan pribadi seorang gladiator, sekuel ini tampaknya memperluas fokusnya dengan mengangkat konflik yang lebih luas, seperti perebutan kekuasaan Romawi dan pengaruhnya pada karakter Hanno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun