Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Imajinasi Kanak-Kanak Prabowo yang Mempesona

12 November 2024   22:31 Diperbarui: 12 November 2024   22:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imajinasi Kanak-Kanak Prabowo Yang Mempesona

Prabowo Soebianto Presden terpilih Indonesia memang belum sampai seumur jagungpun berkuasa di negeri ini. Tapi dalam perjalanan waktu singkat sejak ia memimpin rapat kabinetnya dengan meminjam almamaternya di Akmil Magelang, publik luas pun terkejut sekaligus terpesona. Ia dan seluruh anggota kabinetnya berseragam militer mulai dari yang termuda hingga yang senior seperti Sri Mulyani. Bahkan ada acara lari pagi bersama. Ia bukan hendak menggembleng anggota kabinetnya menjadi militer, tapi disini Prabowo terkesan memainkan imajinasi kanak-kanaknya untuk memanage anakbuahnya melalui jalan (bukan cara) militer.

Tak lama kemudian dalam kunjungan pertamanya ke luar negeri. Negeri pertama yang dikunjunginya adalah China. Terlihat disini langkah pasti Prabowo ketika menghampiri Xi Jinping yang menyambutnya dengan hangat. Walhasil dengan berimajinasi kanak-kanak Prabowo berhasil memikat China untuk membantu program makan siang gratis buat anak-anak stunting di negeri ini. Demikian juga dengan kejadian belum lama ini dimana Prabowo menelpon Presiden terpilih Amerika yaitu Donald Trump. Prabowo bercakap-cakap begitu akrab, hangat dan penuh persahabatan dengan Trump. Trump sempat memuji Prabowo yang fasih berbahasa Inggeris. Dan presiden terpilih Amerika itu mempersilakan Prabowo untuk datang berkunjung ke Amerika kapan saja, bahkan Trump juga berjanji akan mengunjungi Indonesia.

Imajinasi kanak-kanak disini bukan berarti Prabowo kekanak-kanakan. Bukan. Tapi dengan imajinasi itu ia ibarat pemain bola andalan pencetak gol seperti Diego Maradonna yang pernah memperagakan imajinasi kanak-kanak itu dengan membuahkan banyak gol buat Argentina pada Piala Dunia Mexico tahun 1978 yang silam, termasuk gol tangan Tuhan.

Kepemimpinan awal Prabowo Soebianto yang berbeda dari pemimpin sebelumnya, dan yang tampaknya disengaja untuk memunculkan imajinasi segar dalam manajemen dan diplomasi. Prabowo menggunakan pendekatan yang unik - dengan "imajinasi kanak-kanak" - untuk membangun ikatan emosional dengan tim kabinet dan dalam diplomasi internasional, sekaligus menciptakan suasana yang berbeda dan taktis.

Pendekatan kepemimpinan kreatif:

Prabowo tampaknya memahami pentingnya impresi visual dalam menggerakkan persepsi publik dan loyalitas internal. Pilihan untuk menggunakan almamater militer dan membawa gaya militer ke lingkup sipil kabinet bisa menumbuhkan semangat kebersamaan serta kedisiplinan di antara anggota kabinet. Kesan ini dapat menarik bagi publik karena menunjukkan gaya kepemimpinan yang berani, karismatik, dan tegas.

Diplomasi personal yang hangat:

Langkah Prabowo mengunjungi China sebagai negara pertama menekankan komitmennya pada hubungan ekonomi strategis yang kuat dengan mitra terbesar di Asia. Mampu menarik dukungan China untuk program sosial (seperti bantuan bagi anak-anak stunting) bisa dianggap sebagai langkah penting yang tidak hanya pragmatis tapi juga simbolis, menunjukkan kepedulian pada isu domestik yang mendasar. Di sisi lain, percakapannya dengan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, memperlihatkan keterampilan diplomatik personal yang hangat. Ada kesan bahwa kehangatan dan spontanitas Prabowo, ditambah kemampuannya berbahasa Inggeris, membuka ruang untuk pendekatan bilateral yang akrab. Ini dapat memberi kesan Prabowo ingin menampilkan wajah Indonesia yang terbuka dan siap bersahabat dengan semua pihak.

"Imajinasi kanak-kanak" sebagai gaya kepemimpinan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun