Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ledakan Massal di Lebanon: Misteri yang Mengguncang Dunia

19 September 2024   17:33 Diperbarui: 19 September 2024   23:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ribuan orang terluka usai ribuan pager milik milisi Hezbollah meledak di Lebanon. (Sumber :  REUTERS/Mohamed Azakir via cnnindonesia.com).

Implikasi domestik

Peristiwa ledakan di Lebanon memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya literasi media, verifikasi informasi, dan dialog yang konstruktif. Beberapa implikasi untuk masa depan; pentingnya pendidikan media. Pendidikan media harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah, agar generasi muda dapat berpikir kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang salah; regulasi media sosial. Perlu ada regulasi yang lebih ketat terhadap platform media sosial, untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian, disinformasi, dan konten berbahaya lainnya; kerjasama internasional. Kerjasama internasional diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah global seperti penyebaran informasi palsu dan radikalisasi.

Peristiwa ledakan di Lebanon telah menyoroti kompleksitas dampak psikologis dan sosial dari suatu bencana. Media sosial, sebagai alat yang sangat kuat, telah memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk persepsi publik dan memicu berbagai reaksi. Untuk menghadapi tantangan di masa depan, kita perlu meningkatkan literasi media, memperkuat dialog, dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan toleran.

Langkah-langkah konkret apa sekarang yang perlu dilakukan dilakukan untuk meningkatkan literasi media di Indonesia? Dan bagaimana kita dapat menciptakan ruang dialog yang aman dan produktif di media sosial mengingat hampir seluruh media sosial disini mulai dari Tempo, Detik, Sindo, Republika, Disway dst adalah media pro Hamas, dunia Arab dan Iran? Hanya satu yang netral di sini yi Fakta tentang Israel di YouTube.

Langkah-langkah konkret untuk medsos kita : Pendidikan sejak dini seperti integrasi kurikulum. Tidak hanya sebatas mata pelajaran bahasa Indonesia, tetapi juga mata pelajaran lain seperti sejarah, kewarganegaraan, dan bahkan matematika dapat diintegrasikan dengan konsep literasi media, misalnya dalam pelajaran sejarah, siswa diajarkan untuk mengevaluasi sumber sejarah dari berbagai media.rogram belajar mandiri. Selain di sekolah, pemerintah dapat bekerjasama dengan lembaga pendidikan non-formal seperti rumah belajar atau komunitas untuk menyelenggarakan program belajar mandiri tentang literasi media; literasi digital. Literasi digital harus menjadi bagian integral dari literasi media. Siswa perlu diajarkan cara menggunakan teknologi informasi secara aman dan bertanggung jawab.

Kampanye literasi media, misalnya media sosial yang lebih kreatif. Selain infografis dan video pendek, kampanye literasi media dapat memanfaatkan format yang lebih kreatif seperti meme, kuis, atau tantangan online; kerjasama dengan influencer. Influencer dengan jumlah pengikut yang besar dapat menjadi duta literasi media. Mereka dapat membuat konten yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens mereka; event offline. Selain kampanye online, penyelenggaraan acara offline seperti workshop, seminar, atau festival literasi media dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.

Peningkatan akses informasi seperti perpustakaan digital. Perpustakaan digital dapat menyediakan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap berbagai sumber informasi, termasuk artikel jurnal, buku, dan database; pusat Informasi komunitas. Pusat informasi komunitas dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, termasuk informasi tentang literasi media; program literasi media untuk kelompok marginal. Program literasi media khusus untuk kelompok marginal seperti lansia, penyandang disabilitas, atau masyarakat di daerah terpencil perlu digalakkan.

Kerjasama multisector seperti media massa. Media massa dapat berperan sebagai pengawas dan pemberi contoh dalam memproduksi konten yang berkualitas dan bertanggungjawab; industri kreatif. Industri kreatif seperti perfilman dan musik dapat menggabungkan pesan-pesan literasi media dalam karya-karya mereka; sektor swasta. Sektor swasta dapat memberikan dukungan finansial dan sumberdaya lainnya untuk program-program literasi media.

Ruang Dialog yang aman dan produktif di media sosial

Moderasi konten cerdas seperti algoritma yang lebih baik. Platform media sosial perlu mengembangkan algoritma yang lebih cerdas untuk mendeteksi dan menghapus konten yang melanggar aturan; tim moderasi yang lebih besar. Perlu ada peningkatan jumlah tim moderasi yang bertugas memantau dan menghapus konten yang bermasalah; kolaborasi antar platform. Platform media sosial perlu bekerjasama untuk membuat standar moderasi konten yang lebih seragam.

Fakta siber yang lebih kuat, seperti jaringan cek fakta. Perlu ada jaringan cek fakta yang lebih luas dan terintegrasi untuk memverifikasi informasi yang beredar di media sosial; pendidikan cek fakta. Masyarakat perlu diajarkan cara menggunakan alat-alat cek fakta dan mengevaluasi kredibilitas sumber informasi; kerjasama dengan pemerintah. Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada lembaga cek fakta dan membuat kebijakan yang mendukung upaya pemberantasan berita bohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun